Selain memiliki kekayaan budaya, Yogyakarta juga memiliki kekayaan alam yang menawan. Gunungkidul adalah salah satu kabupaten di Yogyakarta, yang terkenal memiliki deretan pantai indah yang berpasir putih.
Selain berpasir putih, belasan pantai di Gunungkidul memiliki kekhasan masing-masing. Salah satu pantai yang indah dan unik di Kabupaten ini adalah pantai Wediombo.
Pantai yang terletak di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo merupakan salah satu pantai yang memiliki garis pantai terpanjang diantara pantai lainya yang ada di Gunungkidul. Pantai ini juga memiliki banyak karang yang berukuran besar.
Wediombo menyuguhkan pemandangan pantai yang cantik, air lautnya berwarna biru. Pasir putihnya masih sangat terjaga, dihiasi cangkang-cangkang yang ditinggalkan kerangnya. Suasana pantai juga sangat tenang, jauh dari riuh wisatawan yang berjemur atau lalu lalang kendaraan. Tempat yang tepat untuk melepas jenuh.!break!
Selain itu, satu hal lagi yang membedakan pantai ini adalah keberadaan kolam alami atau wisatawan sering menyebutnya laguna yang bisa digunakan para wisatawan untuk berenang. Kolam ini berada di pinggir pantai yang dipisahkan oleh batu karang.
Laguna ini terbentuk akibat air laut yang terperangkap di cekungan batu karang saat ombak tinggi menerjang jajaran karang di Wediombo. Laguna Wediombo memiliki kedalaman kurang lebih satu setengah meter. Tempat ini menjadi spot favorit saat wisatawan mengunjungi pantai ini.
Wisatawan bisa bermain air lebih aman di sini dari pada bermain di tepi pantai yang memiliki ombak yang cukup besar. Meskipun demikian, wisatawan harus tetap berhati-hati saat bermain air atau berenang di laguna.
Saat air pasang, ada salah satu celah di laguna Wediombo yang sejajar dengan permukaan air laut, sehingga bisa memungkinkan siapa saja yang bermain air disana terseret langsung ke laut lepas. Tetapi saat air laut surut, tempat tersebut benar-benar aman.
Sebenarnya Wediombo telah dibuka untuk umum sejak tahun 1995, tetapi baru pada tahun 2013 yang lalu pantai ini ramai dikunjungi wisatawan.
Letak pantai ini lebih rendah dibanding daratan sekitarnya. Beberapa puluh anak tangga mesti dituruni dulu sebelum dapat menjangkau pantai. Karena semakin banyak wisatawan yang mengunjungi, beberapa infrastruktur dibangun. Seperti parkiran baru, jalan dari parkiran menuju area pantai yang telah diperkeras, dan tangga untuk menuju area pantai.