Media setempat melaporkan sebanyak 40 ton ikan air tawar terdampar di pantai Danau Cajititlan, negara bagian Jalisco.
Seorang pejabat setempat menggambarkan kematian ikan-ikan ini sebagai "fenomena alamiah berulang" yang terjadi setiap tahun.
Namun, beberapa pejabat lain menyalahkan buruknya pengelolaan danau sebagai penyebab kematian tersebut.
Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah sarana pengolahan limbah bisa disalahkan karena gagal menyaring bahan-bahan yang tak diolah dulu, yang pada gilirannya menyebabkan merosotnya jumlah oksigen di danau tersebut.
Tahun lalu, nelayan setempat mengangkat sekitar 200 ton ikan mati dari Danau Cajititlan. Lebih dari 100 orang nelayan terlibat dalam operasi pengangkatan tahun ini.
Pejabat lokal Ismael del Toro mengatakan kematian ikan air tawar "popoche" itu terjadi setiap tahun selama musim hujan.
"Ini alamiah, fenomena yang berulang. Terjadi setiap tahun dan spesies lain tak terganggu," katanya.
Pejabat lain, Erik Tapia, menyatakan kematian ikan popoche ini mungkin disebabkan jumlah mereka yang berlebihan.
"Mereka tak punya pemangsa alami dan tak cocok untuk makanan manusia," katanya.