Pernahkah Anda mengetahui atau mengenakan celana jeans ramah lingkungan? Brand Patagonia pekan ini meluncurkan lini produk denim ramah lingkungan. Pihak Patagonia menyatakan bahwa produk baru ini dirancang untuk mengurangi dampak negatif yang disebabkan oleh bisnis produk celana jeans.Celana jeans ramah lingkungan yang diluncurkan Patagonia ini menampilkan koleksi baru yang menggunakan 100 persen katun organik. Selain itu, proses penjahitan juga telah memperoleh sertifikat Fair Trade. Di samping itu, zat pewarnaan yang digunakan pun sudah berkategori ramah lingkungan.Pihak Patagonia menyatakan, dengan menggunakan zat pewarna yang lebih mudah tercampur dengan bahan katun, maka proses pewarnaan, pembilasan, dan pencucian garmen akan berdampak pada 84 persen hemat air, 30 persen hemat energi, dan mengeluarkan kurang dari 25 persen karbon dioksida dibandingkan dengan metode tradisional. "Denim tradisional adalah bisnis yang tidak bersih dan higienis. Ini membuat kami mengubah cara pembuatan celana jeans kami. Kami ingin menemukan alternatif solusi untuk menggunakan metode pewarnaan indigo yang pernah kami gunakan untuk menciptakan denim," ujar Helena Barbour, direktur bisnis sportswear Patagonia. Selanjutnya, Barbour menyatakan, pihaknya membutuhkan beberapa tahun untuk melakukan riset, inovasi, maupun uji trial and error. Meskipun demikian, hasil inovasi ini memberikan langkah baru bagi produk denim. "Kami berharap produsen-produsen lain akan mengikuti langkah yang kami lakukan dan membantu untuk mengubah industri denim," imbuh Barbour.Lini produk baru Patagonia ini hadir dalam tiga jenis celana untuk pria, yakni regular fit dan straight fit berbahan 100 persen katun seharga 99 dollar AS atau sekitar Rp 1,3 juta serta straight fit dengan bahan campuran katun dan stretch seharga 119 dollar AS atau setara Rp 1,5 juta. Selain itu, hadir pula tiga jenis celana untuk wanita, yakni straight fit, slim fit, dan boyfriend cropped dengan bahan campuran katun danstretch seharga 99 dollar AS.