Para arkeolog telah menemukan bukti mengerikan dari ritual brutal yang pernah ada di muka bumi dari sebuah penggalian. Bukti tersebut berupa rak tengkorak seremonial terbesar yang dibangun oleh Suku Aztec lebih dari 500 tahun lalu.
Rak tengkorak tersebut ditemukan di sebelah barat bekas kompleks Templo Mayor di Tenochtitlan, Kota Meksiko Modern. Sebagian rak tengkorak yang digali sepertinya dibangun antara tahun 1485 dan 1502. Rak itu berukuran panjang 34 meter dan lebar 12 meter.
Tengkorak-tengkorak di rak itu kebanyakan milik pria dewasa muda, tapi ada juga milik wanita dan anak-anak. Sebagian tengkorak yang telah berhasil digali memiliki lubang di kedua sisinya, menunjukkan bahwa rak tersebut merupakan sebuah Tzompantli. Tzompantli merupakan rak untuk meletakkan tengkorak manusia yang dikorbankan, disusun pada tiang kayu dan dipajang untuk mengobarkan rasa takut dan kekaguman.
Untuk membuatnya menjadi lebih mengerikan, bahkan terdapat beberapa tengkorak yang disusun melingkar menghadap ke sesuatu yang berada di tengah lingkaran, meskipun tak diketahui apa yang berada di pusat lingkaran tersebut.
“Sejauh ini kami telah menemukan 35 tengkorak. Tapi pasti ada lebih banyak lagi di lapisan bawah,” kata arkeolog dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH), Raul Barrera dalam sebuah pernyataan.
Menurut Eduardo Matos Moctezuma, salah satu arkeolog INAH yang terlibat dalam penggalian yang tengah berlangsung, tengkorak-tengkorak tersebut milik Tzompantli Huey, Tzompantli besar dari Tenochtitlan (Kota Meksiko Modern) yang diperkirakan memiliki sekitar 60.000 tengkorak.
“Kami yakin kami telah menemukan Tzompantli Huey. Banyak dari tengkorak ini yang bisa jadi adalah musuh Suku Aztec yang tertangkap, dibunuh, dan dipenggal kepalanya untuk menunjukkan kekuatan,” kata Matos Moctezuma.