Bagian dari kapal karam yang tenggelam di abad ke-15 telah diangkat dari Laut Baltik dekat Ronneby, Swedia.
Bangkai kapal laut bernama The Gribshunden ini dikenal sebagai kapal perang paling populer di abad pertengahan.
Sejumlah peneliti yang menemukannya menyebut kapal ini sebagai “The Monster”, karena bagian ujung dari bangkai kapal sepanjang 3,4 meter itu menyerupai kepala naga atau buaya dengan mulut yang seakan tengah mengunyah sesuatu.
Dalam bahasa Denmark, Gribshunden merupakan gabungan dari kata griffon yang berarti makhluk mitologi Yunani menyerupai setengah singa, setengah burung, dan hound atau anjing.
Sejarah tenggelamnya The Gribshunden bermula di tahun 1495. Kala itu, sang Raja Denmark Hans melakukan pelayaran menuju Kalmar, sebuah kota di tenggara Swedia. Di tengah perjalanan, Raja Hans turun dari kapal dan pergi menuju pelabuhan terdekat di Swedia, Pelabuhan Ronneby. Saat sang raja pergi, The Gribshunden terbakar dan karam.
Puing-puing kapal ini pertama kali ditemukan di tahun 1970an oleh beberapa penyelam. Baru pada Selasa (11/8) lalu puing kapal dengan bentuk aneh serupa kepala monster ini diangkat dari laut dan dibawa ke Museum Blekinge untuk diteliti. Yang unik dari bangkai The Monster ini adalah meski baru diangkat 500 tahun sejak perkiraan waktu karam, rupa fisik dari kapal ini hampir utuh seperti mula. Kebanyakan bangkai kapal selalu dimakan oleh cacing laut atau rusak akibat kandungan asam air laut.