Lidah Burung Kolibri Bekerja Seperti Pompa Mikro Elastis

By , Selasa, 25 Agustus 2015 | 07:30 WIB

Dr. Rico Guevara dan rekannya berhasil merekam interaksi antara nectar dan lidah pada 18 spesies Burung Kolibri dari 7 kelompok Kolibri yang ada di Amerika. Hasil studi tersebut dipublikasikan di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences.

Lidah burung Kolibri yang dapat mencuat sama panjang dengan paruhnya, memiliki ujung serupa tabung kecil atau semacam saluran.

"Alih-alih meresap seperti sumbu, nektar justru dipompa ke lidah oleh saluran yang memuai elastis, dan Kolibri akan meremasnya ketika sudah berada di dalam paruh," jelas Guevara.

Struktur lidah mengempis selama lidah melintas di udara kosong antara ujung lidah dan genangan nektar, akan tetapi ketika ujung lidah menyentuh permukaan nektar, saluran yang mengempis akan kembali ke bentuk semula, yaitu silinder, saat nektar melaluinya.

Saat Kolibri meremas cairan keluar dari lidahnya yang masih membentuk silinder, saluran kembali mengempis dan memuat energi elastis ke dalam dinding saluran. Energi itulah yang kemudian membuat Kolibri bisa memompa lebih banyak nektar.

Ilmuwan menyimpulkan, penemuan berupa lidah pompa mikro elastis ini dapat menginspirasi dalam penerapan dan studi aliran dalam dinding saluran elastis baik di bidang biologi maupun di sistem buatan.