Seekor tupai terbang yang diduga sebagai spesies baru ditemukan di Australia bagian utara. Peneliti dari Universitas Charles Darwin tengah mempelajari lebih lanjut tentang tupai terbang tersebut.
Penelitian inilah yang menentukan apakah tupai terbang ini merupakan spesies baru dari keluarga marsupial yang bisa terbang.
Pemimpin penelitian, Profesor Sue Carthew mengatakan, spesies baru tersebut saat ini diklasifikasikan sebagai sugar glider (Petaurus breviceps ariel). Namun, para peneliti menduga DNA dan karakteristik fisiknya lebih mirip dengan tupai terbang (Petaurus norfolcensis).
“Sebelum ini, tak ada seorang pun yang pernah mempelajari tentang tupai terbang di sini. Orang-orang selalu berasumsi bahwa itu adalah sugar glider, tapi kami menemukan bahwa itu bukanlah sugar glider, melainkan spesies baru. Spesies ini memiliki wajah yang sangat panjang dan tirus. Lebih mirip tupai terbang,” kata Carthew.
Peneliti juga mempelajari keluarga glider untuk melihat apakah ada penurunan jumlah populasi. Studi itu akan membantu mengidentifikasi ancaman terhadap glider seperti kucing liar.
“Ada penurunan dramatis dalam kelimpahan dan keragaman mamalia kecil di Utara Australia selama 20 tahun terakhir. Saat ini merupakan waktu yang penting untuk melakukan penelitian konservasi,” pungkas Cathew.