Mineral Bumi Paling Unik di Alam Semesta

By , Senin, 31 Agustus 2015 | 13:30 WIB

Menurut sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Dr Robert Hazen di Carnegie Institution of Washington, Bumi memiliki keragaman mineral yang unik dan tidak dapat diduplikasi di mana pun di alam semesta. Tim juga memprediksi bahwa planet kita memiliki lebih dari 1.500 mineral yang belum ditemukan.

Mineral terbentuk dari kombinasi baru dari unsur-unsur yang ada. Kombinasi ini dapat dipengaruhi oleh geologi serta aktivitas biologis, seperti reaksi kimia dengan oksigen dan bahan organik.

Menurut Dr. Hazen, lebih dari 70 % mineral yang diketahui dapat dihubungkan langsung atau tak langsung dengan aktivitas biologis. Sebagian besar muncul karena fotosintesis bakteri, yang secara drastis meningkatkan konsentrasi oksigen di atmosfer sekitar 2,4 miliar tahun lalu.

Dalam rangkaian empat jurnal ilmiah yang diterbitkan di jurnal Canadian Mineralogist, Matehematical Geoscience, American Mineralogist dan Earth and Planetary Science Letter, Dr. Hazen dan rekan-rekannya membawa konsep evolusi mineral selangkah lebh maju.

Mereka menggunakan kedua model statistik dari penelitian ekosistem dan analisis ekstensif dari basis data mineralogi untuk mengeksplorasi pertanyaan tentang kemungkinan yang melibatkan distribusi mineral.

Mereka menemukan bahwa probabilitas dimana ‘spesies’ mineral hanya ada di satu wilayah yaitu sebesar 22%, sementara probabilitas ‘spesies’ mineral ditemukan di 10 lokasi sebesar 65%. Sebagian besar spesies mineral cukup langka, hanya dapat ditemukan di 5 lokasi atau kurang dari itu.

Tim Dr. Hazen memprediksi bahwa 1.563 mineral ada di bumi saat ini, tapi belum ditemukan dan dideskripsikan. Para peneliti bertanya-tanya  bagaimana keragaman dan distribusi mineral bumi muncul dan kemungkinan bahwa hal itu bisa direplikasi di tempat lain?

"Meskipun faktor fisik, kimia, dan biologis mengontrol sebagian besar keragaman mineral planet kita, mineralogi bumi tetap merupakan keunikan dalam tata surya," Dr Hazen menyimpulkan.