Para pendukung sekaligus pelaku diet alkaline mengatakan bahwa ketika kita kelebihan asupan jumlah protein, gula, kafein dan segala macam jenis makanan yang diproses, maka tingkat pH tubuh kita akan menjadi terganggu, tubuh kita pun akan menjadi kecanduan sehingga mengarah kepada peningkatan berat badan dan penyakit.
Obat yang paling mujarab untuk menurunkan berat badan ialah dengan memakan sayuran segar, buah segar dan segala jenis makanan alkaline lainnya, sebut saja produk kacang kedelai, kacang polong, gandum dan jenis kacang-kacang lainnya.
Sedangkan, jenis makanan penambah asam yang harus dihindari ialah daging, ikan, ayam, produk olahan pabrik, makanan yang diproses, gula putih, tepung terigu, kafein dan sebagainya.
Penjelasan para ilmuwan
Secara singkatnya, makanan yang kita konsumsi dan diserap oleh tubuh akan membuat kadar pH melonjak yang akan mematahkan semua jenis diet yang kita terapkan. Dasar teori dari alkaline diet adalah tubuh menjadi sasaran empuk penyakit jika bersifat asam. Oleh karena itu, kita membutuhkan makanan alkaline (bersifat basa) yang dapat mempertahankan keseimbangan pH dalam darah.
Sifat 'asam' diperoleh jika pH kurang dari 7, sedangkan 'basa' berarti mengandung pH lebih dari 7. Kadar pH ideal bagi tubuh adalah 7.35-7.45, yakni sedikit alkaline. Cara kerja program diet ini adalah menyeimbangkan pH hingga tingkat optimal, lalu membangun sel dan jaringan tubuh, sehingga badan menjadi sehat. Dengan diet ini, berarti juga telah melakukan detoksifikasi (pembuangan racun dari dalam tubuh), sehingga sel-sel tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Lalu, apa manfaat diet alkaline lainnya bagi kesehatan tubuh?
Ada kabar baik bagi pecinta makanan jenis alkaline. Pada dasarnya, alkaline diet berbasis semua jenis makanan yang menolak tambahan gula sehingga sangat baik untuk berat badan dan keseharan Anda. Nah, orang yang mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan menjalani diet sayuran dan tumbuhan, juga terindikasi minim berisiko terkena penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes.
Tak hanya itu saja, diet alkaline yang mengusung asupan sayuran dan buah segar juga terbukti mampu meminimalkan risiko sejumlah jenis kanker. Soal berat badan, diet alkaline yang banyak mengonsumsi gandum serta buah dan sayuran akan menjaga asupan kalori tetap seimbang.