Segarnya Sop Iga Khas Kalimantan

By , Minggu, 30 Agustus 2015 | 19:30 WIB

Selama ini saya mengenal masakan khas Kalimantan hanya seperti chinese food bergaya Kalimantan yang agak lebih asam daripadachinese food di pulau Jawa. Atau, hidangan seafood yang bumbunya khas, merah menyala tetapi tidak pedas justru lebih ke manis asam karena menggunakan cabai khas Kalimantan.

Selebihnya ya hidangan yang sudah populer seperti soto, nasi, dan beberapa hidangan lainnya. Tetapi soal Sop Iga khas Kalimantan? Jujur ini saya baru dengar. Demi memuaskan rasa penasaran sebagai pecinta sop iga, perjalanan jauh ke Kompleks Rukan Puri Mutiara Blok BE Nomor 16, Jalan Griya Utama, Sunter Agung, Jakarta Utara, pun saya tempuh.

Auntie's Kitchen nama restoran tersebut. Buku menunya tak banyak pilihan. Namun, sesuai informasi, signature dish di sini adalah Sop Iga dan saya memesan itu dengan minuman jeruk sonkit plus hidangan ringan choipandan pisang srikaya, semua khas Kalimantan!

Minuman jeruk sonkit khas Kalimantan (Jakartaseru.com/Jeremy Farizky)

Sop Iga datang dengan tampilan yang menggiurkan. Kuahnya bening dengan banyak bawang goreng yang menambah harum aroma. Begitu diseruput, Ini luar biasa segar sekali!

Asam dan berbumbu royal yang menjadi khas Kalimantan, semua tertuang dalam sesendok kuah iga ini. Nostalgia akan salah satu pulau eksotik di Indonesia ini pun semakin menjadi.

Dagingnya sempurna! Begitu empuk dengan lemak manis yang lumer di lidah. Satu hal lagi yang mengesankan adalah kuahnya tidak mengeluarkan lemak meski sop sudah dingin. Menurut saya pribadi, kuah yang tak berlemak seperti ini tentunya lebih sehat daripada kuah yang penuh dengan awan lemak.

Masuk ke minuman, minuman khas Auntie's Kitchen, yaitu Summer Day. Minuman ini terbuat dari jeruk khas Kalimantan, yaitu jeruk sonkit yang dicampur dengan buah plum. Rasanya? Semriwing untuk siang yang panas ini.

Sementara si choipan, jajanan khas Kalimantan berisi bengkuang ini. Wih begitu disiram kecap asin ikan dan sambalnya, rasanya tak ingin berhenti makan. Kres bengkuang berpadu dengan asam dan asin, luar biasa.

Camilan terakhir saya hari itu, pisang goreng srikaya khas kalimantan. Selai srikaya home made ini membuat ketagihan dan rasanya ingin bawa pulang sekaleng selainya. Manis lembut yang terlalu menggoda untuk sekedar diceritakan. Silahkan datang dan mencoba sendiri. Mungkin reaksi Anda akan seperti saya yang begitu girang menemukan hidangan khas Kalimantan yang autentik.

Meski restoran ini tampak mewah, namun rahasia autentiknya terletak pada pemiliknya yang langsung memasak sendiri. Pantas enak. Karena sang pemilik terjun sendiri untuk memasak hidangan hidangan di restonya. Selamat mencoba aneka hidangan dari "dapur tante" ini, ya.