Panggung acara Kompas Travel Fair di Jakarta Convention Center kedatangan para ahli gunung Indonesia pada hari Sabtu (29/8). Adiseno dari Mapala UI, serta Sofyan Arief Fesa dan Xaverius Franz dari The Seven Summiters menjadi pembicara dalam talkshow “Wisata Gunung Nusantara” yang diselenggarakan oleh National Geographic Indonesia. Acara belum dimulai, namun tempat duduk sudah penuh dengan penonton yang antusias. Beberapa bahkan rela berdiri karena tidak mendapat tempat duduk. Dipandu oleh Yunaidi, fotografer National Geographic Indonesia, talkshow dimulai pukul 15.00 WIB.
Bincang-bincang diawali dengan memperkenalkan pembicara. Setelah perkenalan dan pendahuluan oleh pembawa acara, Adiseno kemudian menceritakan pengalamannya mendaki bersama kelompoknya, Fifty, yang rata-rata berumur lebih dari 50 tahun. Dia menceritakannya dengan bersemangat, lengkap dengan tayangan foto dan video. Adiseno menegaskan bahwa usia bukanlah penghalang.
Acara berlanjut dengan Xaverius Franz dan Sofyan Arief Fesa yang menceritakan pengalaman mereka mendaki bersama Seven Summiters, menaklukkan tujuh puncak gunung tertinggi dunia. Sama seperti sebelumnya, penjelasan mereka juga didampingi dengan tayangan foto serta video. Mereka kemudian berlanjut menjelaskan tentang Indonesia Expeditions, badan perjalanan milik mereka yang menawarkan aktifitas pendakian gunung.
Diskusi kemudian membahas tentang pendakian gunung Indonesia. Mereka menjelaskan bahwa Indonesia menawarkan berbagai gunung dengan level pendakian mereka masing-masing. Gunung-gunung tersebut sangat indah dan merupakan destinasi yang baik untuk pendakian, namun mereka perlu dijaga dan dirawat agar semakin menonjolkan keindahannya.
Urusan mendaki gunung bukanlah hal gampang. Para pembicara mengimbau pada setiap pendaki gunung, terutama pendaki Indonesia yang akhir-akhir mulai bertambah, agar memperhatikan tiga poin dalam melakukan pendakian—fisik, pengetahuan, dan keamanan. Pendaki harus mempersiapkan fisik yang kuat sebelum melakukan pendakian dengan olahraga intensif. Pengetahuan juga sangat diperlukan, pendaki harus menguasai mountaineering skills yang dibutuhkan dalam medan pendakiannya. Kemudian, poin terpenting adalah keamanan. Jangan memaksakan diri dan tetaplah berhati-hati.
Saat sesi tanya jawab dibuka, penonton sangat antusias untuk berpartisipasi. Banyak ilmu dan informasi baru yang didapat dalam sesi tanya jawab tersebut. Seorang penanya yang sangat bersemangat bahkan sampai menunjukkan sebuah foto kepada pembicara dan penonton. Penanya tersebut rupanya seorang pecinta lingkungan. Dia sempat mengimbau untuk berhenti melukai bumi dan mulai mencintainya.
Setelah berlangsung selama satu setengah jam, acara kemudian ditutup dengan sedikit perkenalan dan promosi Geo Avontur, program pendakian Gunung Argopuro dan workshop fotografi bersama National Geographic Indonesia yang akan diselenggarakan tahun 2015 dan dibuka untuk umum. Dengan gaya yang jenaka, pembawa acara berhasil membawa acara menjadi seru namun tetap informatif.