Sperma manusia memiliki struktur serupa tombak di kepalanya. Hal itu terungkap lewat penelitian selama 14 tahun yang baru dipublikasikan di jurnal Andrology edisi September 2015.
"Penemuan benar-benar membuat kami terkesan," kata John Herr, peneliti reproduksi dari Departemen Biologi Cell, University of Virginia. Ilmuwan telah mengetahui adanya protein bernama SLLP 1 pada kepala sperma.
Dalam penelitian, ilmuwan mengungkap bahwa protein itu mampu membentuk filamen. Herr mengungkap bahwa filamen yang sangat tipis itu berperan dalam fertilisasi, membantu sperma meleburkan diri dengan sel telur.
"Salah satu protein utama yang melimpah pada bagian akrosom (kepala) sperma mengkristal menjadi filamen, dan kami kini berteori bahwa itu berperan dalam penetrasi sel telur," ungkap Herr seperti dikutip IFLScience.com, Kamis (27/8/2015).
Untuk menemukannya, ilmuwan "menangkap" protein dalam kondisi statis. Kristal protein kemudian didinginkan untuk mencegah degradasi. Dengan sinar X, ilmuwan mengungkap bahwa filamen itu berbentuk silinder dengan lubang di tengahnya.
Penemuan ini memberi pemahaman baru tentang proses dalam fertilisasi bahwa filamen protein yang berukuran sangat kecil ternyata berperan dalam hal besar, penciptaan bayi.