2014 MU69, Target New Horizons Selanjutnya

By , Kamis, 3 September 2015 | 11:30 WIB

Hampir dua bulan lalu, wahana antariksa milik NASA, New Horizons mencatat sejarah dengan terbang mendekati Pluto, dan memberikan kita pemandangan Pluto dari dekat dan fakta-fakta baru Pluto.

Kini, New Horizons menetapkan target baru untuk dijelajahi: Objek Sabuk Kuiper yang dijuluki 2014 MU69. Jika NASA menyetujui perpanjangan misi, New Horizon akan menjelajah hampir 1,6 miliar kilometer ke dunia es yang terpencil.

“Bahkan ketika New Horizons menjauhi Pluto kemudian menuju ke Sabuk Kuiper dan data dari pertemuan menarik dengan dunia baru ini masih dikirimkan ke Bumi, kami telah mencari serta merencanakan tujuan selanjutnya untuk penjelajah luar biasa ini,” kata John Grunsfeld, mantan astronot dan Kepala Direktorat Misi Sains di NASA.

Pluto dan lima bulannya tidak pernah menjadi tujuan akhir bagi New Horizons.  Sebagai bagian dari garda depan misi NASA, tujuan utama New Horizons adalah mempelajari keragaman wilayah luar misterius dari tata surya yang dikenal sebagai Sabuk Kuiper.

Menemukan target sempurna di luar Pluto bukanlah tugas yang mudah. Tapi berkat bantuan dari Teleskop luar angkasa  Hubble, pada tahun 2014,  lima calon potensial dengan pasokan bahan bakar terbatas New Horizon berhasil ditentukan. Dari lima tersebut dikerucutkan hanya menjadi dua.

Potensi Target 1 (PT 1) bernama 2014 MU69, akhirnya terpilih sebagai target berikutnya pesawat ruang angkasa pada 28 Agustus, pekan lalu.  Ukuran PT1 kira-kira satu persen dari ukuran Pluto, dan hanya memiliki diameter 45 kilometer.

Meskipun ukurannya mungil, PT1 diperkirakan 10 kali lebih besar dan 1.000 kali lebih besar dari komet rata-rata. Objek Sabuk Kuiper seperti PT1 merupakan  sisa-sisa dari pembentukan awal tata surya. PT1 menerima sedikit panas dari matahari, ini seumpama dunia es yang  dibekukan kapsul waktu, hampir tidak berubah sejak pembentukan mereka 4,6 miliar tahun yang lalu.

"2014 MU69 adalah pilihan yang cocok karena hanya jenis Objek Kuiper kuno, terbentuk di mana ia mengorbit sekarang. Selain itu, untuk menuju Objek Kuiper ini  ini biaya dan bahan bakar untuk mencapainya lebih sedikit (dibanding kandidat lain), sehingga menyisakan lebih banyak bahan bakar untuk  untuk melindungi terhadap hal-hal tak terduga,” kata Alan Stern, Kepala Investigator dari Southwest Research Institute (SwRI).

Tim New Horizons akan mengajukan proposal resmi untuk perpanjangan misi pada tahun 2016. Namun, seleksi awal dari target Objek Sabuk Kuiper sangat penting untuk kesuksesan misi dan untuk memastikan margin bahan bakar yang sehat. Dimulai pada akhir Oktober, pesawat ruang angkasa akan melakukan serangkaian empat manuver hanya untuk 2014 MU69.

"Ada begitu banyak yang dapat kita pelajari dari pengamatan close-up pesawat ruang angkasa yang tidak akan pernah kita pelajari di Bumi,” kata anggota tim sains New Horizons, Jhon Spencer.

Jika perpanjangan misi telah disetujui, dan semuanya berjalan sesuai rencana, New Horizons diperkirakan akan mencapai 2014 MU69 pada 1 Januari 2019.