Seorang kakek bernama Frank Reyes, 87, mengalami kecelakaan saat mengganti ban mobilnya di rumah. Dongkraknya copot, menyebabkan tangannya terjepit dan terluka bakar parah.
Saat dilarikan ke rumah sakit, dokter tidak dapat membantu banyak pada cedera parah yang ada di tangan Reyes. Lukanya sudah diobati dan diperban, namun infeksi yang menjalar membuat amputasi adalah solusi terakhir.
Reyes lalu dirujuk ke Houston Methodist untuk berada dirawat oleh dokter bedah plastik Anthony Echo. Melihat keadaan tangannya yang begitu parah, dokter Echo merasa tranplantasi kulit dari bagian tubuh yang lain tidak akan begitu membantu karena tanpa adanya sirkulasi darah yang cukup, tangannya tidak akan membuat lapisan kulit yang baru. Maka dengan persetujuan pasien, keputusan yang diambil adalah menjahit tangan yang terluka ke kulit perutnya.
Proses operasi ini lazim dilakukan di medan perang. “Kulit di bagian abdomen cocok dengan kulit yang ada di tangan. Pembuluh darah pun dapat menyambungkan mereka,”jelas dokter Echo. Tangan Reyes tersambung dengan perutnya, dengan posisi seolah-olah dia memasukan tangan ke dalam kantong jaket.
Setelah tiga minggu, pada 3 September, sambungan tangan dengan perut Reyes kemudian dilepas. Tangannya telah menunjukkan pemulihan, dengan kulit baru pada lukanya.
Kini Reyes tinggal menunggu tangannya untuk sembuh total. Kakek itu tidak terbiasa berdiam diri di rumah, dia ingin cepat-cepat sembuh agar bisa kembali mengurusi ternak di peternakannya.