Hewan laut tropis yang saat ini berkembang di habitat hangat sekitar khatulistiwa, harus menyebar ke utara dan selatan untuk menghindari kepunahan karena suhu laut global meningkat.
Para ilmuwan di Asosiasi Skotlandia untuk Ilmu Kelautan (SAMS), bersama mitra internasional, membuat permodelan data dari hampir 13.000 spesies laut. Mereka menemukan bahwa di akhir abad ini, negara-negara di wilayah sub tropis akan memiliki variasi spesies laut yang besar, sementara negara tropis akan kehilangan banyak variasi spesies laut.
Penelitian ini diterbitkan dalam journal Nature Climate Change, yang berdasar pada model iklim global dan merupakan yang paling komprehensif dalam memperkirakan pergeseran populasi hewan laut. Studi tersebut menunjukkan pergeseran itu akan benar-benar terjadi, meski emisi karbon berkurang selama beberapa dekade yang akan datang.
Ahli Ekologi laut SAMS, Prof. Michael Burrows yang merancang penelitian tersebut mengatakan, prediksi peningkatan keanekaragaman hayati yang jauh dari wilayah Tropis kontras dengan pernyataan umum bahwa perubahan iklim menyebabkan kepunahan luas.
“Beberapa spesies dapat berevolusi dan beradaptasi untuk mengatasi peningkatan suhu, banyak yang akan menemukan iklim yang lebih dingin jauh dari khatulistiwa,” paparnya.
Kelompok ilmuwan Internasional menyerukan kerja keras lintas negara untuk mengakomodasi pergeseran regional dalam distribusi spesies ini. Spesies yang bergerak ke area baru, mereka mungkin berkembang dengan absennya kompetitor dan predator, serta membaur dengan spesies lokal.