Musim kemarau mengakibatkan kekeringan di sejumlah daerah di Indonesia. Pasokan air bersih pun terbatas, sehingga memengaruhi aktivitas mandi-cuci-kakus (MCK) di rumah.
Sebelum pasokan air bersih benar-benar habis, ada baiknya dari sekarang kita mulai menghemat penggunaannya.
Berikut ini beberapa langkah mudah menghemat penggunaan air bersih untuk keperluan rumah tangga.
1. Matikan keran
Matikan keran ketika Anda tidak menggunakan air yang mengalir baik saat menggosok gigi ataupun menyabuni badan. Langkah ini dapat menghemat setidaknya 6 liter air yang terus mengalir setiap menitnya.
2. Wadah air
Ada baiknya Anda memilik wadah penampungan air yang isinya bisa digunakan untuk membilas toilet secukupnya, sehingga Anda tidak harus selalu mengandalkan sistem penyiraman kloset yang mengeluarkan air dalam volume besar.
3. Mandi singkat
Hindari kebiasaan mandi yang memakan banyak waktu, karena selama aktivitas mandi setidaknya sebanyak 6 liter hingga 45 liter air yang terbuang percuma.
4. Mencuci efisien
Ketika menggunakan mesin cuci, Anda bisa memenuhinya dengan air semaksimal mungkin agar nantinya Anda tak perlu lagi mengulang aktivitas mencuci.
5. Perbaiki keran bocor
Meskipun hanya bocor kecil dan air yang keluar setetes demi setetes, sebaiknya keran tetap diperbaiki sebelum kebocoran semakin parah. Keran yang bocor dapat menghabiskan air hingga 15 liter sehari.