Berburu Matahari Terbenam di Gumuk Pasir Parangkusumo

By , Senin, 7 September 2015 | 15:00 WIB

Ketika berwisata di Yogyakarta, coba arahkan perjalanan menuju selatan. Beragam atraksi wisata dapat dilakukan di selatan Yogyakarta seperti menikmati suasana Pantai Parang Tritis, bermain sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo, berburu obyek fotografi, dan juga tentunya melihat matahari tenggelam.

Salah satu tempat yang menawarkan pemandangan matahari terbenam adalah Gumuk Pasir Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta. Bulan lalu, KompasTravel sempat mencoba menikmati suasana matahari terbenam di tempat yang biasa digunakan untuk bermain sandboarding. Biasanya, atraksi wisata sandboarding dilakukan saat pagi hari atau menjelang senja sekaligus menanti matahari tenggelam.

Saat-saat rona matahari mulai tenggelam. Gradasi warna langit perlahan berubah dari biru menjadi kemerahan. Padang pasir yang menghampar luas berubah menjadi siluet hitam di layar kamera. Beberapa orang hanya terlihat menjadi bayangan hitam. Wisatawan lain juga turut mengabadikan momen-momen yang selalu ditunggu para pemburu senja. Jangan lupa, atur fitur kamera untuk berfungsi membuat foto siluet.

Dari puncak gumuk pasir, memandang ke arah selatan, wisatawan dapat melihat bentang alam berupa gumuk pasir, jalan desa, pemukiman penduduk, dan juga Pantai Parangkusumo di kejauhan. Pohon-pohon kelapa juga terlihat tumbuh di sepanjang garis pantai.

Pemandu Wisata Sandboarding, Muhammad Fadil Ramadhan mengatakan jika biasanya para wisatawan tak akan pergi sebelum menikmati matahari terbenam. Ia menambahkan jika momen matahari terbenam adalah satu bonus ketika mengunjungi Gumuk Pasir Parangkusumo.Kunjungi Gumuk Pasir Parangkusumo pada pukul 17.00 WIB untuk menikmati matahari terbenam. Sebelum matahari turun, sempatkan mencari sudut pandang terbaik untuk mendokumentasikan peristiwa. Selain itu, musim terbaik untuk datang adalah pada musim kemarau ketika langit bersih dari awan-awan mendung. 

Siluet para pemain sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta, Minggu (23/8/2015). Atraksi wisata sandboarding merupakan salah pilihan wisata alternatif yang dapat dilakukan ketika mengunjugi Yogyakarta (Kompas/Wahyu Adityo Prodjo)

Bagi para pencinta fotografi, pastikan baterai kamera telah terisi agar tak kehilangan momen. Selain itu, lindungi kamera dari pasir yang tertiup angin ketika sedang mendokumentasikan momen matahari tenggelam. Tips lain adalah setelah memotret, segera bersihkan kamera dari pasir-pasir yang menempel dengan menggunakan kuas.Gumuk pasir Parangkusumo terletak sekitar 40 kilometer dari Malioboro, Yogyakarta. Jika membawa motor atau mobil, wisatawan dapat memarkir di tempat yang disediakan di pinggir Gumuk Pasir Parangkusumo. Untuk masuk ke area Gumuk Pasir Parangkusumo tidak dikenakan biaya tiket. Di area gumuk pasir dekat tempat parkir, terdapat satu tempat sampah yang dapat digunakan untuk membuang sampah.Setelah atau sebelum menikmati matahari tenggelam terasa lapar, terdapat kedai makan dan minum yang terletak di dekat area gumuk pasir. Wisatawan dapat memesan minuman ringan dan juga makanan ringan. Harga yang ditawarkan terbilang terjangkau mulai dari Rp3.000. Wisatawan juga dapat beristirahat sambil duduk di tempat yang telah disediakan oleh pihak pengelola kedai.