Kebutuhan tidur batita memang tidak selalu sama antara satu anak dengan yang lain. Meskipun ada rentang normalnya. Ada anak yang tidurnya cepat dan bangunnya cepat. Namun bisa dimungkinkan, ibu perlu membuat jam tidur lebih kurang sama di tiap harinya. Sebenarnya yang penting bukan sekedar jumlah jam tidur, tetapi kualitas tidur juga harus terjaga.
Kebutuhan tidur batita berkisar 10-13 jam sehari. Pembagiannya, tidur malam selama 11 jam dan tidur siang 1-2 jam. Sayangnya, tidak setiap anak tidur malamnya berjalan dengan baik. Ada yang tidurnya baru larut malam, ada yang sudah tidur nyenyak, tapi tiba-tiba terbangun ingin buang air kecil atau minum.
Bahkan, ada anak yang saat tidur sudah terlihat nyenyak, lalu terbangun untuk minta makan. Jika tidak dikabulkan si batita akan marah atau rewel, sedangkan pada siang harinya, si kecil yang sedang senang-senangnya bermain akan sulit untuk diajak tidur siang.
Nah, untuk mengetahui apakah kebutuhan tidur batita tercukupi atau tidak. Ibu dapat mengenali tanda-tandanya berikut:
1. Tertidur di kursi makan, mobil, atau saat nonton TV padahal bukan jam tidur siang.
2. Agak sulit dibangunkan, cenderung rewel saat bangun pagi dan tidur siang.
3. Mudah terganggu, sulit dihibur, dan rewel terutama menjelang sore.
4. Biasanya punya rentang perhatian yang sangat pendek, misalnya tidak bisa duduk tenang ketika melihat buku/bermain.
Selain itu, perlu Ibu ketahui bahwa tidur merupakan sarana tubuh beristirahat dan membantu proses penyembuhan dan mengatur metabolisme tubuh. Untuk saat ini, coba buat catatan dalam beberapa hari, jam-jam tidurnya bagaimana. Satu lagi, pada dasarnya anak dalam usia di bawah 5 tahun akan mudah tertidur bila ia mengantuk dan diberikan suasana yang tenang. Jadi ini yang bisa kita lakukan agar ia mudah beristirahat.