Menyadari banyaknya manfaat dari latihan olahraga, banyak orang yang tak pernah absen melakukan sesi olahraga. Tetapi efek negatif dari olahraga bisa timbul jika kita melakukannya berlebihan.
Bayangkan tubuh kita seperti bank. Olahraga bisa dianggap sebagai pinjaman uang dari bank, sedangkan pemulihan atau istirahat adalah simpanan. Jika kita mengambil uang lebih banyak dari simpanan, maka rekening kita di bank bisa habis dan kita pun bangkrut.
Setiap individu memang berbeda, tak ada batasan pasti durasi olahraga yang dianggap berlebihan. Namun ada beberapa tanda tubuh kita melakukan olahraga berlebihan yang perlu diwaspadai.
1. Kurang siapTanda paling mudah yang menunjukkan Anda olahraga berlebihan adalah merasa tidak siap berolahraga. Kurang siap ini sebenarnya tak berkaitan dengan motivasi olahraga. Tapi jika belakangan ini Anda merasa sudah kelelahan sebelum Anda memulai olahraga, mungkin Anda memang sudah berlebihan melakukannya.
2. Detak jantung saat istirahatMemonitor detak jantung saat istirahat (resting heart rate) adalah cara terbaik untuk mengetahui kondisi fisik Anda. Jika Anda mendapati mendadak ada peningkatan atau penurunan detak jantung saat istirahat sekitar 5-10 detak permenit, dan kebetulan belakangan ini Anda rajin berlatih beban, maka ini adalah indikasi Anda butuh istirahat lebih.
Jika detak jantung Anda secara konsisten tinggi atau rendah, ini adalah tanda Anda kurang beristirahat. Bila Anda mengalami tren ini, turunkan intesitas latihan sampai detak jantung saat istirahat kembali stabil.
3. Pola tidur dan nafsu makanSeberapa baik pola tidur dan nafsu makan yang normal adalah indikator yang baik kondisi tubuh Anda. Bila tidur sering terganggu atau Anda kehilangan nafsu makan selama beberapa hari, pertimbangkan untuk menurunkan durasi latihan olahraga yang Anda lakukan. Kita semua pasti pernah mengalami sulit tidur saat malam dan merasa malas makan, tetapi saat kedua hal itu terjadi hampir bersamaan, bisa jadi itu adalah tanda tubuh Anda terlalu lelah berolahraga.