Pemkab Talaud Genjot Pariwisata "Tanah Porodisa"

By , Senin, 14 September 2015 | 15:00 WIB

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, giat mempromosikan wisata alam untuk menarik pelancong ke daerah tersebut. "Talaud memiliki banyak potensi wisata alam dan budaya yang luar biasa bagus dan pasti akan menarik jika dikunjungi," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Talaud, Erwin Tamatompo, di Melonguane, Jumat (11/9/2015).Tamatompo mengatakan, untuk mempromosikan potensi wisata di kabupaten perbatasan dengan negara Filipina tersebut, Pemkab memanfaatkan berbagai media, termasuk sosial supaya mudah dilihat dan dibaca orang.Untuk itu, menurut Tamatompo, Pemkab Talaud berupaya meningkatkan infrastruktur dalam bidang pariwisata supaya bisa membuat para wisatawan yang datang ke "Tanah Porodisa" sebutan untuk Talaud, mau kembali lagi ke daerah tersebut.Menurut Erwin Tamatompo, wisata alam yang patut dikunjungi antara lain pantai-pantai yang berpasir putih di pulau-pulau seperti Intata, Kakorotan dan lainnya, goa tengkorak dan masih ada lagi wisata budaya yang terkenal ke seluruh Indonesia yakni Manee.

Dia mengatakan, wisata budaya yakni tradisi manee atau menangkap ikan, setiap tahunnya selalu menarik perhatian banyak orang, karena keunikannya, dimana warga bisa menangkap ikan hanya dengan menggunakan daun kelapa.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti memperlihatkan ikan yang baru saja ditangkapnya saat menghadiri Festival Mane'e di Pulau Intata, Kecamatan Nanusa, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, Kamis (7/5/2015). (Kompas/Ronny Adolof Buol)

Tradisi yang dilaksanakan setiap bulan Mei tersebut adalah aset wisata Talaud yang paling banyak disukai, karena setiap penyelenggaraannya selalu dihadiri oleh banyak kalangan hingga menteri pun datang."Dengan berbagai potensi wisata yang ada, kami berupaya supaya tanah Porodisa dikenal ke seluruh dunia, dan bisa mendatangkan wisatawan ke Talaud sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.