Tim astronom Amerika Serikat telah menemukan sepasang lubang hitam supermasif terdekat yang pernah ditemukan di alam semesta. Pasangan lubang hitam di pusat Quasar itu disebut PKS 1302-102, sekitar 3,5 miliar tahun cahaya. Penemuan ini telah diterbitkan di jurnal Nature pada tanggal 16 September lalu.
Kedua luang hitam ini hanya terpisah satu minggu cahaya dan berpilin menuju tabrakan dahsyat. Pasangan lubang hitam terdekat sebelumnya berjarak 20 tahun cahaya.
“Inilah pasangan lubang hitam terdekat yang pernah kita amati dalam perjalanan mereka menuju tabrakan dahsyat,” ujar ketua tim, Dr. Zoltan Haiman dari Columbia University.
Menyaksikan proses ini mencapai puncaknya dapat memberi tahu kita apakah lubang hitam dan galaksi tumbuh pada tingkat yang sama, dan akhirnya menguji sifat dasar dari ruang dan waktu.
Menurut Dr. Haiman dan rekan-rekannya, pasangan lubang hitam tersebut menyebabkan cahaya yang berkedip berirama dari PKS 1302-102, atau yang biasa disebut PG 1302-102.
Tim memperkirakan tabrakan terjadi antara 20.000 hingga 350.000 tahun dari sekarang dengan estimasi terbaik 100.000 tahun. Menurut para astronom, kedua lubang hitam itu berputar menuju tabrakan yang sangat kuat dan menghamburkan semburan gelombang gravitasi.
“Deteksi gelombang gravitasi memungkinkan kita mengungkap rahasia gravitasi dan menguji teori Einstein di lubang hitam—lingkungan paling ekstrim di alam semesta kita,” ujar anggota tim, Daniel D’Orazio dari Columbia University.