Musim Kering, Banyak Ular Menyelinap Masuk ke Toilet Rumah Warga

By , Selasa, 22 September 2015 | 11:00 WIB

Sejumlah warga di Kota Townsville, Queensland Utara, Australia, terkejut mendapati toilet mereka dimasuki ular yang menyelinap hendak mencari air.Setidaknya, dua ular piton karpet berhasil ditarik dari lubang toilet di rumah seorang warga di Kota Townsville sepanjang dua pekan terakhir. Relawan penangkap ular di kota tersebut, Elliot Budd, dipanggil untuk datang ke sebuah rumah di Mount Stuart pada awal bulan ini setelah seorang pemilik toko yang sedang berada di rumahnya menemukan seekor ular sepanjang 3 meter berada di dalam toilet di lantai bawah rumahnya. Budd mengatakan, ketika menerima panggilan telepon serupa sepekan sebelumnya dari seorang wanita yang juga mengaku melihat seekor ular di dalam toiletnya, dia mengira itu hanya lelucon. "Awalnya, saya kira itu hanya ulah teman saja yang hendak mengelabui saya. Ternyata, wanita itu serius melaporkan keberadaan ular di toilet rumahnya. Saya langsung  mendatangi rumah wanita tersebut dan mendapati seekor ular menggelung di dalam toilet rumahnya,” Budd mengatakan, ular piton karpet itu perlu dibujuk beberapa kali sebelum akhirnya mau beranjak keluar dari toilet. "Pada ular yang pertama, saya terpaksa harus mencopot toilet terlebih dahulu karena ular tersebut memang bergeming sama sekali.” "Pada ular yang kedua, ketika saya tiba di sana, sebagian besar tubuhnya sudah masuk ke dalam pipa. Jadi, saya hanya bisa memegang bagian lehernya. Namun, ular itu tidak bisa ditarik karena saya tidak mau menyakiti ular tersebut. Akhirnya, saya hanya melonggarkan sedikit pegangan saya, dan ular itu akhirnya mau keluar dengan sendirinya." Ular itu bukan satu-satunya reptil yang gencar mencari air di Queensland Utara. Sekelompok relawan penangkap ular berbagi cerita mereka di media sosial. Banyak di antara mereka yang belakangan ini mengaku berhasil menarik piton dari tempat-tempat basah, seperti dari dekat keran pencuci piring di dapur hingga pipa air. Pakar reptil dari Universitas James Cook, Profesor Lin Schwarzkopf, mengatakan, kurangnya intensitas hujan di Townsville memaksa hewan itu lebih kreatif dalam mencari air untuk minum. "Saat ini merupakan musim kawin bagi ular sehingga sang jantan berkeliaran. Ketika berkeliaran itu, mereka kehilangan banyak cairan di tubuhnya. Karena itulah, mereka memiliki kebutuhan khusus soal air," kata Profesor Schwarzkopf. "Selama beberapa waktu ke depan, ketika kondisi semakin kering, dan tampaknya musim hujan belum akan datang, sepertinya warga akan semakin sering mendapati ular berada di tempat-tempat yang basah dibanding biasanya." Budd mengatakan, siapa saja yang menemukan ular di toilet mereka harus segera menghubungi pihak yang bisa menangani ular. "Di Townsville ada banyak relawan penangkap ular.  Jumlahnya puluhan orang. Jadi, waspada dan jangan lupa menghubungi kami agar kami bisa datang dan menangkap ular tersebut."