Kecantikan tak hanya berasal dari kekuatan dalam diri, melainkan juga datang dari alam yang tiada hentinya menjadi sumber kehidupan manusia. Berpedoman pada Tri Hita Karana, filosofi hidup ini mengajarkan manusia untuk dapat menyelaraskan hubungan manusia dengan tiga aspek utama kehidupan yaitu, Tuhan, alam, dan manusia. Prinsip tersebut telah menjelma dalam diri Martha Tilaar, seorang doktor kelahiran Gombong yang mendedikasikan dirinya untuk kecantikan perempuan Indonesia sejak Martha Tilaar Group (MTG) berdiri 45 tahun lalu. Keyakinannya akan kekuatan alam membuat Martha Tilaar melahirkan empat pilar aktivitas, salah satunya adalah Beauty Green.
“Alam sudah memberikan kita banyak hal, dan sudah seharusnya kita membalas kebaikan ini,” ujar Martha Tilaar dalam seremoni pembukaan penanaman 10.000 bibit bakau di Pantai Ayah, Kebumen hari Sabtu lalu (19/9). Dalam rangka memperingati perjalanan karier Martha Tilaar Group yang ke-45, Martha Tilaar memutuskan untuk kembali pulang ke kampung halaman dan merayakannya bersama warga Gombong.
Pantai Ayah yang terletak di Kecamatan Gombong terpilih sebagai pesisir yang ditanami 10.000 bibit bakau. Sejak 2010, kawasan ini diakui oleh pemerintah daerah sebagai kawasan konservasi hutan mangrove. “Sepuluh ribu bibit bakau untuk satu hektar hutan mangrove,” jelas Sukamsi, pembina Komunitas Pecinta Lingkungan Pantai Selatan PANSELA. Komunitas yang terdiri dari anak-anak jalanan ini telah mengawali kegiatan konservasi hutan mangrove di area seluas 53 hektar. Hingga saat ini PANSELA bersama kepolisian dan pihak terkait lainnya masih melanjutkan perjuangan untuk menghijaukan tujuh titik dari seluruh kawasan ini. “Dari tujuh titik, sekarang baru ada empat titik yang kita hijaukan,” tambah Sukamsi.
Aksi penanaman ini dimulai dengan penanaman bibit pertama oleh Dr. Martha Tilaar dan dilanjutkan dengan anak-anak panti asuhan Gombong yang memenuhi garis depan Pantai Ayah. Tak hanya itu, 150 mahasiswa dari Fakultas Bioteknologi Atma Jaya Yogyakarta ikut turun ke pantai untuk melaksanakan aksi ini.
Selain aksi penanaman 10.000 mangrove di Gombong, sebelumnya 450 jenis tanaman organik keluarga sudah ditanam di Kampoeng Djamoe Organik. “Semoga dukungan dari Martha Tilaar Group ini bisa menggerakkan hati masyarakat dan pihak lain untuk lebih peduli kepada pentingnya mengembalikan ekosistem laut,” tutup Sukamsi.