Festival Nyaneut akan kembali digelar pada tanggal 14 Oktober 2015 di Palabuhan Bulan, Desa Cigedug, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Festival minum teh dengan aneka pergelaran kesenian diharapkan dapat melestarikan budaya daerah Garut."Ini penyelenggaraan yang kedua. Ada tiga acara tapi Nyaneut yang kita unggulkan," kata Ketua Penyelenggara Festival Nyaneut Festival, Dasep Badrusalam kepada KompasTravel usai "Dialog Bupati & Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Garut" di Kamojang Green Hotel & Resort, Garut, Jawa Barat beberapa hari yang lalu. Ia mengatakan acara festival ini diadakan di sebuah lapangan di pinggir perkebunan teh yang terletak di kawasan kecamatan Cigedug. Secara sejarah, ia mengatakan kawasan Cigedug merupakan bagian dari kawasan deretan perkebunan bersama Cikajang, dan Bayongbong."Itu yang jadi pentingnya penyelenggaraan festival ini. Kita ingin budaya minum teh gak hilang," lanjutnya. Rangkaian acara Nyaneut Festival yaitu pagelaran kesenian, Kuliner Buhun Garut, dan Nyaneut Festival. Terdapat lima pergelaran kesenian yang ditampilkan di Festival Nyaneut yaitu tari, musik kolaborasi etnis & Rampak Gendang, Kacapi Lawak, Pagelaran Wayang Golek, dan aneka Kaulinan Barudak. Sementara acara Kuliner Buhun Garut menyuguhkan kuliner dan makanan khas dari daerah-daerah di Kabupaten Garut seperti burayot, ladu, wajit, dodol, bugis, ciu, kelepon, dan makanan olahan lain. Kemudian Nyaneut Festival adalah kegiatan minum teh bersama sambil menikmati makanan seperti singkong rebus dan gula merah.Acara Festival Nyaneut berlangsung mulai dari pukul 15.30 - 22.00 WIB. Dasep yang juga merupakan kelahiran Cibedug mengatakan peserta pergelaran kesenian mencapai 100 orang dan juga peserta pameran dan bazaar mencapai 50 orang.