Gadis Lima Tahun Mengirimkan Pesan kepada Paus tentang Imigrasi

By , Sabtu, 26 September 2015 | 07:00 WIB

Sophie Cruz berada lebih dekat dengan Paus daripada kebanyakan penduduk Amerika pada Rabu, 23 September 2015, mengirimkan sebuah pesan kepada Paus Francis dalam dukungan terhadap reformasi imigrasi.

Sebuah video dari pawai menunjukkan gadis kecil berusia 5 tahun dari South Gate, California, menyelinap melalui barikade yang melapisi rute Paus menuju Washington. Seorang petugas polisi memegang punggungnya, dan Sophie mundur dengan malu-malu, menunggu barikade.

Tetapi cerita berbalik ketika Paus menunjuk Sophie untuk mendekati kendaraan. Seorang pengawal mengangkat gadis itu dan membawanya ke mobil Paus, dimana Francis memeluknya sebentar. Pengawal menurunkan Sophie, tetapi sebelum dia kembali ke barikade, dia menyerahkan kaos kuning dan surat kepada penjaga yang diserahkan kepada Paus.

Kaos itu terbaca, “Pope: rescue DAPA, so the legalization would be your blessing.” (Paus: Selamatkan DAPA, jadi legalisasi akan menjadi berkat anda).

Surat yang dikirimkan gadis itu menyatakan harapan dari imigran ilegal seperti ibu dan ayah Cruz untuk tetap di negara itu, ujar Gloria Saucedo, direktur dari kelompok advokasi imigrasi Hermandad Mexicana Transnacional, kepada Fox DC. Kelompok tersebut berbasis di Los Angeles, telah mengorganisir perjalanan untuk 25 orang, termasuk lima anak-anak lain disamping Sophie, untuk mengirim pesan imigrasi.

“Ini mengisi diri kita dengan antusiasme,” ujarnya kepada jaringan.