Sebuah penelitian yang terus dikembangkan menunjukkan bahwa duduk untuk jangka waktu yang lama berkaitan dengan konsekuensi kesehatan yang buruk, termasuk daftar dari resiko untuk kondisi mulai dari obesitas sampai penyakit jantung. Bahkan berolahraga tidak menghilangkan efek negatif kesehatan dari terjebak di kursi.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa bergerak sedikit sepanjang hari—juga dikenal dengan istilah gelisah—dapat menangkal masalah yang datang akibat duduk dalam waktu yang lama.
Studi yang diterbitkan Rabu (23/9) di American Journal of Preventive Medicine, menemukan bahwa perempuan yang duduk dalam jangka waktu lama memiliki tingkat kematian yang lebih rendah jika mereka menganggap diri mereka cukup sering gelisah, dibandingkan dengan perempuan yang mengatakan bahwa mereka hanya gelisah sesekali. Perempuan yang duduk dalam waktu lama tanpa gelisah memiliki peningkatan resiko kematian yang tidak terlihat di antara kelompok-kelompok lain. Mungkin yang paling mengejutkan dari semuanya, para peneliti tidak menemukan perbedaan dalam resiko kematian di antara perempuan yang lebih sering duduk dibandingkan dengan mereka yang lebih aktif—selama mereka yang duduk gelisah.
Data berasal dari survei terhadap 14.000 perempuan dari usia 35 sampai 69 yang tinggal di Inggris, dan rata-rata mereka telah mengikuti selama 12 tahun. “Studi saat ini … memberikan informasi bahwa meskipun lebih banyak waktu dihabiskan dengan duduk mungkin mempunyai konsekuensi negatif, perilaku sederhana mungkin memiliki potensi untuk mengimbangi ini,” tulis para peneliti dalam laporannya.