Los Angeles Dipenuhi Puluhan Ribu Gelandangan

By , Minggu, 27 September 2015 | 11:00 WIB

Kota Los Angeles, Amerika Serikat menetapkan status darurat terkait makin rumitnya persoalan kaum tunawisma di sana.Para pejabat kota menyebut Los Angeles mengalokasikan dana sebesar US$100juta (Rp1,4 triliun) untuk mengatasi masalah itu.Diperkirakan setidaknya 26.000 orang hidup di jalanan kota Hollywod itu, yang berarti peningkatan 12% dibanding tahun lalu.Menurut para pakar, hal ini terkait upah yang rendah, harga sewa rumah yang mahal, dan tingginya angka pengangguran.Para pejabat mengakui kebijakan yang berlaku sekarang cuma bisa memindahkan masalah dari satu tempat ke tempat lain.Pusat kaum gelandanganRancangan kebijakan dengan anggaran 100 juta dollar AS itu diumumkan Wali Kota Eric Garcetti, yang mengepalai tim Los Angeles dalam mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2014.Kumpulan tenda-tenda belakangan ini gampang terlihat di berbagai sudut kota -dan jauh dari kawasan Skid Row yang selama ini dianggap pusat kaum gelandangan."Setiap hari kita pergi bekerja, kita melihat orang-orang berbaring di rerumputan, pertanda dalamnya krisis yang melanda kota kita," kata wali kota dari Partai Demokrat dalam jumpa pers."Sudah terlalu lama kota ini hanya memindahkan persoalan dari satu lokasi ke lokasi lain."Menurut laporan terbaru, 13.000 orang di Los Angeles menjadi tunawisma setiap bulannya.Wali kota dan tujuh pejabat publik lain menetapkan situasi darurat hari Selasa (22/9). Disebutkan, mereka akan mengalokasikan dana 100 juta dollar AS dari bujet tahun 2016 untuk mengatasi masalah itu.