Dua spesies salamander keluar dari persembunyiannya, hampir 40 tahun sesudah mereka disangka punah selamanya.
Spesies yang ditemukan kembali itu adalah salamander kaki panjang (Nyctanolis pernix) dan salamander Finca Chiblac (Bradytriton silus) yang ada di gambar di bawah ini.
Mereka ditemukan lagi tahun 2014, 38 tahun sesudah mereka dilihat terakhir kalinya dan kemudian dianggap punah. Mereka hidup di kawasan pegunungan Cuchumatanes, Guatemala, yang juga merupakan habitat amfibi yang terancam punah.
Meskipun masih ditemukan dalam jumlah kecil, hutan tempat tinggal mereka terancam hilang akibat pengembangan perkebunan kopi. Satu tim internasional telah menghentikan proyek tersebut, dengan harapan akan mampu menyelamatkan lebih banyak spesies.
Untuk melakukan itu, mereka membuka kawasan pelestarian alam baru, pelestarian amfibi di San Isidro. Kawasan pelestarian ini merupakan yang pertama di dataran tinggi Guatemala.
"Ini merupakan kawasan pelestarian yang berhasil," kata Marco Cerezo dari FUNDACEO, organisasi nonpemerintah setempat yang mengawasi pengelolaan kawasan 2.000 hektar ini.
"Ini menandai awal dari upaya regional untuk mendukung perlingungan hutan di timur laut Guatemala, kawasan dengan keanekaragaman hayati yang istimewa."
Banyak spesies baru lain yang belum tercatat oleh ilmu pengetahuan yang belum ditemukan di kawasan ini, kata peneliti.