Spesies Baru 'Tanaman Abadi' ditemukan di Thailand

By , Senin, 19 Oktober 2015 | 15:00 WIB

Tim ahli botani Thailand mengumumkan penemuan spesies baru pisang liar. Spesies itu termasuk dalam genus Musa, sebuah genus besar dalam keluarga Musaceae yang mencakup lebih dari 70 spesies pisang dan pisang raja.

Spesies baru tersebut diberi nama ilmiah Musa nanensis, sebagai penghormatan terhadap Provinsi Nan di Thailand utara, dimana jenis spesimen dari spesies baru ini ditemukan. Namun, spesies ini lebih dikenal dengan nama Kluai Si Nan (Pisang Kebanggaan Nan).

Menurut Dr. Sasivimon Swangpol dari Universitas Mahidol dan rekan-rekannya, Musa nanensis yang memiliki tinggi 1,5-3 meter ini merupakan tanaman abadi. Sebab, tanaman ini berbunga sepanjang tahun.

Buahnya berukuran panjang 7 cm dan lebar 1,5 cm. Berbentuk lurus agak melengkung, seiring dengan pertumbuhannya. Setiap tandan memiliki 3-10 sisir dan masing-masing sisir mengandung 4-10 pisang dengan biji yang tak beraturan.

"Takson baru ini memiliki daun yang umumnya lebih tebal dari spesies Musa lainnya," tulis Dr Swangpol dalam makalah di jurnal Systematic Botani.

 "Selain itu, Musa nanensis memiliki berbagai bentuk sel epidermis dengan sel hypodermal yang relatif lebih panjang di sisi bawah daun, menyesuaikan sel-sel epidermisnya," tambahnya.

Buah Musa nanensis (Sasivimon Chomchalow Swangpol)

Beberapa spesimen Musa nanensis dikumpulkan hanya dari satu wilayah dekat perbatasan Thailand-Laos di Provinsi Nan. Namun, diharapkan bahwa spesies baru akan ditemukan di seberang perbatasan di Laos.

"Takson itu ditemukan di ketinggian 835 m di hutan cemara kering, di sebuah lembah hutan pegunungan rendah," kata para ilmuwan.

Musa nanensis merupakan tanaman yang sangat langka. Selain itu, habitatnya di hutan cemara kering di Tambon Dong Phaya, Amphoe Bo Kluea dari Changwat Nan terancam oleh deforestasi berat dan fragmentasi.

IUCN pun memasukkan tanaman tersebut dalam daftar spesies terancam punah. Oleh karena itu dibutuhkan tindakan konservasi sesegera mungkin.