Terapi laser saat ini dicari banyak orang untuk menangani masalah kulit yang mereka alami. Hal ini dikarenakan hasil dari terapi laser tidak memiliki indikasi luas dan prosesnya pun tidak memakan waktu lama. Bamed Skin Care memperkenalkan jenis terapi laser yang paling sering digunakan para dermatologis:
Laser Q-switch NdYagJenis Laser Q-switch NdYag/QS NdYag banyak digunakan untuk keluhan pigmentasi meliputi peremajaan kulit (skin rejuvenation), melasma, bercak lahir, lentigo, bekas luka berwarna coklat, menghilangkan tato, bahkan mengatasi jamur kuku. Terapi laser jenis ini merupakan favorit karena hasil tindakannya dapat terlihat langsung. Bercak tampak memudar bahkan hilang.
Laser Fractional CO2 Jenis Laser Fractional CO2 banyak digunakan untuk memperbaiki tekstur permukaan kulit, yaitu pada luka bekas jerawat, mengurangi garis halus dan kerutan sekitar mata, membantu mengurangi masalah pigmentasi, mengecilkan pori, peremajaan kulit, dan jerawat. Pasien perlu diinformasikan mengenai“down time” pasca tindakan. Kemerahan pada kulit bertahan beberapa hari, dan dapat terjadi pengelupasan kulit. Hal ini dikarenakan tujuan dari laser Fractional CO2 adalah untuk memperbaiki atau mengembalikan permukaan kulit sehingga tindakan menjadi lebih invasif.
Meskipun kedua terapi laser itu bermanfaat untuk menangani masalah kulit, namun ada beberapa efek samping yang ditimbulkan seperti wajah kemerahan, lepuh, infeksi serta jaringan parut. Oleh karena itu, mdr. Radityo Anugrah, SpKK, dokter kulit dari Bamed Skin Care mengatakan, konsultasi dengan dokter spesialis kulit sangat diperlukan sebelum melaksanakan terapi laser.
“Melalui konsultasi tersebut, maka dapat diketahui keluhan kulit, jenis penyakit, tingkat keparahan penyakit, serta jenis kulit akan menjadi pertimbangan jenis laser apa yang akan digunakan,” kata Radityo. Setelah itu dokter spesialis kulit akan menentukan persiapan yang diperlukan meliputi pemakaian serangkaian krim perawatan selama minimal dua minggu. Hal ini sangat penting karena kulit harus dikondisikan untuk dapat menerima terapi laser sehingga hasil yang dicapai optimal dan mengurangi efek samping yang mungkin akan timbul.
Perawatan pasca tindakan tentu tidak kalah penting, dokter akan menganjurkan pasien menghidari debu, paparan sinar matahari, bahkan menghindari pemakaian make up selama beberapa hari pertama.