Upaya Konservasi Laut untuk Indonesia Timur

By , Kamis, 29 Oktober 2015 | 19:00 WIB

Keindahan Indonesia Timur menawarkan banyak hal yang menakjubkan. Mulai dari pesona laut, keanekaragaman hayati, pariwisata, dan sumber daya alam dengan berbagai potensi yang dapat dimanfaat oleh masyarakat. Namun semua kekayaan dan potensi alam tersebut tidak dikelola secara berkelanjutan. Hal tersebut diakibatkan rendahnya pemahaman potensi sumber daya alam. Sehingga perlu meningkatkan edukasi dan pemantauan untuk mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan.

Bertepatan pada peringatan hari Sumpah Pemuda Rabu (28/10), WWF Indonesia dan HSBC meluncurkan program kolaboratif baru tertajuk “Konservasi Laut untuk Indonesia Timur” di Kembang Goela, Plaza Central Jakarta. Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat Indonesia Timur demi pembangunan berkelanjutan di bidang pendidikan lingkungan, perikanan dan budidaya air yang berkelanjutan, pariwisata bahari yang bertanggung jawab, konservasi hiu paus, juga sanitasi dan pengelolaan sampah. Keenam tujuan tersebut diharapkan dapat tercapai sesuai dengan harapan.  Mengingat sampah merupakan hal buruk yang selalu membayangi kehidupan ekosistem laut. Bahkan Indonesia berada di posisi kedua setelah Tiongkok dengan sampah plastik dengan produksi sampai yang mencapai 5,4 juta ton/tahun.

WWF dan HSBC telah bekerja sama sejak tahun 2002 untuk mengatasi tantangan konservasi di seluruh dunia dengan mendukung masyarakat di sektor bisnis dan alam. Kemitraan yang berlangsung cukup lama ini menjadi faktor penting bagi perubahan jangka panjang yang berkelanjutan.

Dr.Efransjah, CEO WWF Indonesia menyampaikan bahwa WWF Indonesia menyambut baik kolaborasi baru dengan HSBC demi meningkatkan upaya WWF Indonesia yang semakin berkembang di Indonesia Timur. “Program ini menggunakan pendekatan yang berbeda-beda dalam melibatkan para pemangku kepentingan yang beragam untuk mengatasi tantangan keberlanjutan yang, terutama bagi masyarakat lokal,” ujar Dr.Efransjah saat ditemui di Kembang Goela, Plaza Central Jakarta (28/10).

Sementara itu, Sumit Dutta, Country Manager and Chief Executive HSBC Indonesia mengatakan,  “Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap masyarakat, kami berkontribusi secara finansial bagi beragam program komunitas di seluruh dunia.” Bagi HSBC, hal tersebut merupakan upaya membangun bisnis jangka panjang dengan senantiasa memperhatikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam pengambilan keputusan.

Melalui program “Konservasi Laut untuk Indonesia Timur” WWF Indonesia dan HSBC juga mendukung transformasi produksi perikanan melalui praktik berkelanjutan, peningkatan kualitas praktik pariwisata bahari berkelanjutan, mengurangi penangkapan ikan yang merusak, memperkuat konservasi keanekaragaman hayati di Teluk Cenderawasih dengan menggunakan kearifan lokal, melanjutkan pendidikan lingkungan bagi anak-anak di wilayah terpencil di Teluk Cenderawasih, menggunakan kapal kayu berukuran 23 meter, bernama ‘Gurano Bintang'.