Astronot Inggris Berharap Membangkitkan Minat ke Mars

By , Minggu, 8 November 2015 | 13:00 WIB

Tim Peake, 43 tahun akan menjadi astronot Inggris pertama yang mengunjungi International Space Station. Ia mengatakan bahwa ia berharap misinya akan menginspirasi anak muda Inggris untuk suatu hari nanti melakukan perjalanan ke Mars.

Lelaki ini merupakan mantan mayor Angkatan Darat, akan lepas landas untuk misi Badan Antariksa Eropa pada bulan Desember selama enam bulan. Peake merupakan orang pertama Inggris setelah sebelumnya, Helen Sharman berwisata dengan sebuah pesawat ruang angkasa Soviet selama delapan hari pada tahun 1991.

"Setelah jeda 24 tahun, sejak Helen Sharman terbang ke stasiun ruang angkasa Mir, Union Jack (Bendera Inggris) akan diterbangkan dan berkibar di ruang angkasa sekali lagi," kata Peake kepada wartawan. "Itu artinya bahwa tidak ada yang menghentikan langkah anak-anak sekolah di Inggris menjadi orang-orang pertama, bahkan wanita untuk menginjakkan kaki di Mars di masa depan."

Peake mengatakan ia akan melakukan serangkaian percobaan ilmiah, termasuk beberapa penelitian medis di mana ia akan menjadi "manusia kelinci percobaan."

Peake dipilih sebagai astronot pada tahun 2009. Ia akan berangkat dari kosmodrom Rusia, Baikonur di Kazakhstan. Misi tersebut diberi nama Principia, diambil dari teori Isaac Newton yang inovatif, Naturalis Principia Mathematica, yang menggambarkan hukum utama gerakan dan gravitasi.

Inggris awalnya memilih keluar dari program Eropa untuk misi penerbangan luar angkasa yang melibatkan manusia, tetapi membalikkan keputusannya pada tahun 2012.

Stasiun luar angkasa adalah sebuah laboratorium di mana awaknya terdiri dari enam orang yang tinggal dan bekerja, mengudara dengan kecepatan 5 mil per detik, yang mengorbit bumi setiap 90 menit.

Stasiun luar angkasa diluncurkan pada tahun 1998 dan telah diduduki sejak November 2000. Pada saat itu, lebih dari 200 orang dari 15 negara telah mengunjunginya.