Mosaik Menakjubkan Abad Kuno Terbongkar di Turki

By , Senin, 16 November 2015 | 13:30 WIB

Arkeolog Jerman melakukan penggalan di lokasi kota kuno Doliche, Turki. Mereka telah menemukan mosaik menakjubkan yang telah digunakan sebagai lantai bangunan villa selama abad kuno akhir (abad ke 3-7 Masehi).

"Kota kuno Doliche (dekat modern Dülük), merupakan bagian dari provinsi Suriah di zaman Romawi, terletak di pinggiran kota metropolis Turki Gaziantep hari ini," kata anggota tim, Prof. Engelbert Winter, dari Universitas Münster, Jerman.

"Kota ini adalah salah satu dari sedikit tempat di mana budaya urban Suriah dari era Helenistik-Romawi yang sampai saat ini masih bisa dipelajari."

"Penemuan paling menonjol dari penggalian kami adalah lantai mosaik berkualitas tinggi, di sebuah kompleks bangunan indah dengan lapangan tertutup oleh tiang yang mencapai lebih dari 100 meter persegi," tambah Dr Michael Blömer, yang juga dari Universitas Münster.

Menurut tim, mosaik besar menghiasi lantai villa mewah perkotaan sekitar 1.500 tahun yang lalu.

"Ukuran mosaik yang ketat, memuat susunan pola geometris yang halus, mosaik adalah salah satu contoh karya seni yang paling indah di abad kuno akhir, di kawasan itu," kata Dr Blömer.

"Temuan ini dan lainnya mengungkapkan bahwa bahwa situs tersebut berpotensi, dan memungkinkan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut ke dalam lingkungan elit perkotaan, dan untuk mepertanyakan mengenai perabotan mewah di daerah perkotaan," tambahnya.

Prof. Winter, Dr Blömer dan rekan-rekan juga menggali rumah sederhana, lorong-lorong dan pipa air. Mereka berjanji akan memberikan kontribusi besar ke dalam kehidupan harian orang-orang dan organisasi di Doliche.

"Pada 2016, penggalian direncanakan akan diperluas ke area umum kota kuno," kata Dr Blömer.

"Melalui metode yang berbeda, kami berharap untuk memperoleh gambaran yang dapat diandalkan dari kota Suriah Utara dari era Helenistik  hingga masa Tentara Salib (1096-1291) serta gambaran yang lebih jelas dari budaya sehari-hari dan identitas lokal di daerah ini. Penelitian ini masih di tahap awal dari keseluruhan Suriah kuno. "