Hidup Lebih Bahagia Tanpa Media Sosial

By , Rabu, 2 Desember 2015 | 20:00 WIB

Tak bisa dipungkiri bahwa media sosial merupakan “panggung” maya untuk sejumlah orang menampilkan aktivitas dan kehidupan mereka pada dunia.

Kebahagiaan dan kesuksesan, dua hal yang paling sering terlihat di media sosial, baik dalam bentuk foto maupun kalimat berupa status.

Namun, tahukah Anda kebahagiaan itu lebih dari sejauh mata memandang. Artinya, apa yang terlihat tak selalu merefleksikan kondisi yang sesungguhnya.

Sebuah survei bahkan pernah melaporkan, banyak pemilik akun Facebook mengaku, mereka mengemas kehidupan yang dipertontonkan di media sosial dengan banyak kebohongan.

Tujuannya, supaya orang lain mengakui dan merasa cemburu dengan pencapaian mereka.

“Media sosial adalah media yang tanpa henti mengalirkan informasi soal kehidupan hasil editan. Alhasil, persepsi kita pada kehidupan terdistorsi,” terang Happiness Research Institute.

Happiness Research Institute baru-baru ini mengampanyekan hidup tanpa terhubung dengan media sosial. Lalu, mereka menyurvei lebih kurang 1.085 orang yang tidak terkoneksi dengan media sosial untuk sementara waktu.

Hasilnya, sebagian besar dari mereka mengaku lebih bahagia dan hidup terasa jauh lebih baik. Sebanyak 88 persen responden mengaku hidup lebih bahagia tanpa media sosial.

Sementara itu, 44 persen responden merasa resah saat kali pertama tidak bermain Facebook. Lalu, 54 persen lainnya menyatakan hidup lebih indah tanpa melihat drama dan aktivitas orang lain di media sosial.