Fishing Town: Mengenal Ikan di Indonesia Lewat <i>Game</i> Seru

By , Selasa, 24 November 2015 | 15:30 WIB

Suatu inovasi dalam bidang pendidikan kembali dicetuskan oleh anak bangsa. Tepat pada peringatan Hari Ikan Nasional, Touchten Games dan WWF-Indonesia merayakannya dengan meluncurkan “Fishing Town” di Loop Station, Jakarta (21/11).

Sesuai dengan tajuknya, Fishing Town akan mengajak para pemain untuk berperan sebagai Lukas, seorang anak yang mengisi liburan bersama ayahnya dengan petualangan memancing ikan di sembilan lokasi memancing unggulan tanah air, yaitu  Alor, Banda, Pulau Kei, Teluk Cenderawasih, Arafura, Kepulauan Komodo, Bali, Laut Jawa, dan Maluku. Dalam permainan ini Anda akan ditantang untuk memancing ragam ikan yang boleh untuk dikonsumsi ataupun ikan hias.

Roki Soeharyo, COO & Founder Touchten Games mengungkapkan bahwa Fishing Town merupakan alternatif termudah untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian bahari Indonesia. “Kita buat orang penasaran dan terus memainkan game ini, sedangkan di dalamnya terkandung pesan-pesan tentang biodiversitas laut Indonesia. Pengetahuan tentang pulau dan ragam ikan, keasliannya kami kemas dalam bentuk kartun,” jelasnya.

Indonesia dianugerahi kenakaragaman hayati yang mewarnai laut Indonesia. Pusat segitiga terumbu karang ini pun dihadirkan dalam Fishing Town. Setiap komponen yang terdapat dalam permainan ini dirancang berdasarkan hasil kajian WWF-Indonesia. Mulai dari pulau-pulau yang menjadi lokasi memancing Lukas, alat pancing yang ramah lingkungan, dan 100 jenis ikan yang boleh dipancing. Saat ini informasi disampaikan dalam bahasa Inggris. “Tujuannya supaya tidak hanya masyarakat Indonesia yang memahami, tetapi secara global,” jelas Roki.

Nyoman Iswarayoga, Direktur Program Komunikasi dan Advokasi WWF-Indonesia menyambut hangat kreativitas anak bangsa dalam menyuarakan isu perikanan yang tengah dihadapi negeri ini. Menurut Nyoman, tak banyak orang mengetahui tentang degradasi yang kini melanda laut Indonesia. “Kalau hutan sudah jelas terbakar kita bisa merasakan asapnya, bagaimana dengan ikan? Apakah harus merasakan tidak bisa makan ikan terlebih dahulu?” tegas Nyoman.

Pesan yang sama juga disampaikan oleh Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kompas.com. Susi menjelaskan bahwa laut merupakan salah satu sumber yang mampu mencerdaskan bangsa untuk itu wajib hukumnya untuk menjaga kelestariannya. "Hari Ikan sangat penting untuk kita ingat, bahwa ikan itu adalah sumber protein yang sangat dibutuhkan oleh kita," pesan Susi yang dikutip dari kompas.com.

Fishing Town untuk saat ini dapat dinikmati bagi para pengguna android. Hingga hari ini tercatat 5,000 orang yang mengunduh melalui Goggle Play Store. “Target kami satu juta pengunduh. Dan setiap pearl yang terjual, 1 dollarnya akan kami donasikan untuk kegiatan konservasi yang dilakukan oleh WWF-Indonesia,” ujar Roki.

Bagi para pengguna iOs, Fishing Town baru bisa dinikmati pada 21 Desember mendatang.