Kuba, rumah bagi seperlima dari 500 spesies hiu di dunia, memulai langkahnya untuk melindungi ikan jenis ini pekan lalu. Pemerintah Kuba merilis "Rencana Aksi Nasional" untuk melestarikan dan mengelola hiu, yang jumlahnya telah menurun dengan cepat di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir secara berkelanjutan.
Rencana, yang dirilis Rabu (18/11) lalu, dibuat oleh para ilmuwan Kuba bekerja sama dengan lembaga-lembaga internasional, menurut rilis dari LSM Environmental Defense Fund (EDF) yang berbasis di AS. EDF adalah satu kontributor rencana.
Setelah bertahun-tahun mengalami isolasi ekonomi, Kuba memiliki beberapa habitat laut yang paling murni di kawasan itu. Rencananya, Kuba memberlakukan perlindungan baru bagi spesies hiu yang paling rentan di negaranya, dan langkah-langkah untuk mencegah penangkapan ikan yang berlebihan dari semua hiu di perairan Kuba. Hal ini juga mengantisipasi serangkaian zona untuk melindungi habitat hiu yang kritis.
Sejak hiu bermigrasi ribuan mil, rencana tersebut harus memiliki efek positif pada populasi hiu di AS, Meksiko, dan Karibia, menurut siaran pers.
"Rencana ini merupakan langkah maju yang besar bagi Kuba dan daerah lainnya," kata Elisa Garcia, direktur Kantor Peraturan Perikanan dan Ilmu Kuba, dalam siaran pers. "Ini menjadi dasar untuk pengumpulan data yang terkoordinasi, dan memahami ancaman yang dihadapi hiu, serta mengambil tindakan konservasi dengan menetapkan batasan dalam memancing, membangun penutupan, dan melindungi hiu remaja dan habitat yang kritis."
Sejak tahun 2010, para ilmuwan di University of Havana telah bekerja dengan nelayan untuk mendokumentasikan spesies hiu yang paling umum dan yang paling rentan di negara ini. Awal tahun ini, Kuba melarang pengambilan sirip hiu, di mana biasanya nelayan memotong sirip hiu dan melempar kembali hewan tersebut hidup-hidup ke laut. Sirip memiliki harga jual yang tinggi, sebagai bahan utama dalam sup mewah di masyarakat Cina.
"Langkah berikutnya termasuk menerapkan sistem nasional pengumpulan data pada hiu dari pelabuhan perikanan, dan mengadopsi peraturan baru untuk melindungi hiu remaja, menetapkan batas jumlah tangkapan, dan mengurangi penangkapan hiu," rilis siaran pers.
"Ini bertujuan untuk memastikan bahwa populasi hiu Kuba tetap sehat, memancing kehidupan hiu yang berkelanjutan, dan bahwa Kuba terus bergerak ke arah non-konsumtif hiu, seperti ekowisata," kata Robert Hueter, direktur Mote Marine Laboratory dan Pusat Penelitian Akuarium di Florida dalam siaran pers. Hueter juga turut berkontribusi terhadap rencana baru tersebut.