Ada Wayang Jokowi dan Lady Diana di Sanggar Gubug Wayang Mojokerto

By , Kamis, 26 November 2015 | 15:00 WIB

Mojokerto selama ini dikenal dengan obyek wisata kawasan Trowulan yang merupakan bekas ibukota Majapahit. Namun, jika berkunjung ke Mojokerto selain ke kawasan Trowulan, wisatawan juga bisa mengunjungi obyek wisata yang lain, salah satunya adalah Sanggar Gubug Wayang.

Sesuai dengan namanya, Sanggar yang lebih mirip dengan museum ini memiliki koleksi wayang dan dalam jumlah yang sangat banyak. Bermacam jenis wayang terpajang apik di sanggar yang berlokasi di Jalan Kartini No 23 Kota Mojokerto ini, mulai dari wayang kulit, wayang golek, wayang rumput hingga wayang potehi.

Ada hal unik terkait dengan koleksi wayang di sanggar Gubug Wayang, yakni adanya wayang dengan karakter tokoh bangsa dan tokoh internasional, baik itu wayang kulit maupun wayang golek.

Sebut saja orang nomor satu negeri ini, Presiden Jokowi yang digambarkan dengan kekhasannya yakni baju kotak-kotak. Ada pula tokoh lain, seperti guru bangsa almarhum Gus Dur serta tokoh bangsa yang lain. Sementara untuk tokoh internasional, terdapat wayang dengan karakter Mahatma Gandi maupun Lady Diana.!break!

Wisatawan mengamati wayang Putri Diana di Sanggar Gubung Wayang di Mojokerto, Jawa Timur. (Dwi Nourma Handito/Tribun Jogja)

Di Sanggar Gubug Wayang, selain koleksi wayang terdapat pula koleksi benda-benda antik yang lain yang jumlahnya tidak kalah banyak. Koleksi itu diantaranya gamelan, keris, film zaman dulu, boneka, kuda lumping, reog ponorogo, topeng, mainan zaman dulu dan masih banyak lagi.

"Disini ada ribuan koleksi dan belum semua ditampilkan," ujar Seno, pengelola sanggar.

Rekor koleksi tertua di Sanggar Gubug Wayang dipegang oleh buku Samkok yang usianya kurang lebih 100 tahun.

Seno menjelaskan bahwa Sanggar Gubug Wayang adalah milik perorangan yakni milik Yansen, seorang pengusaha Mojokerto. Sanggar Gubug Wayang didirikan sebagai bentuk kecintaan sang pemilik sebagai seorang warga negara Indonesia. Sanggar Gubug Wayang mulai dibuka untuk umum pada 18 Agustus 2015.

Sebelumnya, tempat tersebut hanya digunakan secara pribadi oleh pemilik dan rekan-rekan dekatnya. Sanggar Gubug Wayang buka Selasa sampai Minggu. Untuk Selasa hingga jumat, jam buka antara pukul 12.00 sampai 20.00. Sementara untuk Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 09.00 hingga 20.00.

Harga tiketnya cukup terjangkau, yakni Rp 15.000 untuk pelajar SD hingga SMA, serta Rp 25.000 untuk Mahasiswa dan Umum.