Olahraga berat untuk menurunkan berat badan, tak jarang menimbulkan rasa lapar usai melakukannya.
Bila rasa lapar yang menggila membuat Anda makan lebih banyak, bisa-bisa berat badan malah melonjak naik. Sebelum hal ini membuat frustasi, ahli gizi Stephanie Clarke, RD, dan Willow Jarosh, RD, dari C & J Nutrition, memberikan kisi-kisi untuk mengatasinya.
Mereka menyarankan, isi piring Anda dengan makanan dengan jumlah yang terlihat banyak, namun hanya mengandung sedikit kalori.
Melihat piring yang penuh pada saat lapar, akan membuat Anda mencapai kepuasan tersendiri. Sedang, kalori yang sedikit tak akan membuat Anda merasa berdosa setelahnya.
Pilihlah buah-buahan, sayuran, atau protein untuk mengisi penuh piring Anda. Batasi karbohidrat olahan seperti roti, sereal, kerupuk, dan keripik, karena mereka bisa dengan mudah “merayu” Anda untuk makan berlebihan, terutama saat lapar.
Ketika memilih protein, pastikan Anda mengambil setidaknya 20 gram untuk sarapan, 30 gram untuk makan siang dan makan malam, dan 5-10 gram ketika ngemil untuk sensasi kenyang lebih lama.
Bila ingin mendapat sensasi cepat kenyang, jangan lupakan lemak, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, dan alpukat. Namun porsinya harus dibatasi, yaitu sebanyak kepalan tangan saja.
Para klien Stephanie dan Willow juga telah sukses menggunakan teh hijau tanpa gula sebagai cara untuk mengisi perut dan memberi mereka kepuasan tersendiri lewat beragam rasa teh yang berbeda.
Sedang taktik lain yang tak kalah bagus ialah berolahraga 30 menit hingga 1 jam sebelum waktu makan. Dengan cara itu, Anda dapat duduk dan menikmati seluruh piring makanan tanpa merasa bersalah. Makanlah secara perlahan dan awali dengan minum segelas air.