Segala sesuatu yang pertama biasanya lebih menarik. Inilah daftar empat operasi plastik pertama di dunia.
1. Michael Dillon
Dillon adalah pria pertama yang melakukan phalloplasty alias operasi penambahan atau rekonstruksi penis. Jadi, Dillon sebenarnya adalah seorang perempuan yang merasa jati dirinya adalah laki-laki. Sejak tahun 1939 ia mulai melakukan perawatan hormon agar tidak menstruasi lagi.
Sejak saat itu Dillon melakukan hingga 13 kali operasi. Di antaranya adalah masektomi ganda yang pada waktu itu masih dianggap sangat sulit dan dihindari. Dokter yang menangani Dillon adalah Dr. Gillies, seorang dokter yang memang ahli di bidang operasi kelamin untuk orang-orang yang bermasalah dengan alat kelaminnya.
Operasi Dillon berjalan dengan lancar hingga akhirnya ia bisa menjadi laki-laki dan mendapatkan pengakuan. Ia berhasil mengganti namanya secara resmi menjadi Laurence Michael Dillon.
2. Willie Vicarage
Vicarage adalah pria pertama yang melakukan operasi plastik yang besar. Pria ini mengalami luka parah dalam Perang Jutland tahun 1916 sehingga wajah bagian bawahnya rusak. Ia akhirnya harus dioperasi dengan metode ‘tubed pedicle’. Pada waktu itu belum ada antibiotik sehingga sangat sulit menyembuhkan jaringan yang ada tanpa terkena infeksi. Hebatnya, operasi ini berhasil dan akhirnya wajah Vicarage bisa kembali normal.!break!
3. Wiiliam M. Spreckley
Sprecley adalah pria pertama yang hidungnya dioperasi plastik. Operasi ini dilakukan oleh Dr. Harold Gillies pada tahun 1917. Spreckley sendiri adalah seorang tentara yang bertugas pada perang dunia pertama. Ia harus dioperasi hidungnya karena letnan perang ini terkena tembakan tepat pada hidungnya.
Hasil akhir dari serangkaian operasi yang dilakukan atas Spreckley selesai setelah tiga tahun. Untung saja setelah menjalani serangkaian operasi hingga tahun 1920, hidung letnan perang asal Inggris ini bisa terlihat cukup normal lagi.
4. Mademoiselle Geoffre
Perempuan ini adalah orang pertama yang melakukan prosedur operasi liposuction alias sedot lemak. Operasi ini dilakukan oleh seorang dokter perancis yang terkemuka, Charles Dujarier, pada 17 Februari 1926. Alasan Geoffre dalam melakukan operasi ini adalah untuk mempercantik tungkai kakinya.
Sayang, operasi ini berakhir mengerikan. Kaki Geoffre akhirnya harus diamputasi dan sang dokter harus membayar sebesar sekitar dua miliar karena dianggap sudah melakukan operasi ilegal. Dokter Dujarier juga akhirnya menerima hukuman penjara.
Masih belum puas, Geoffre mencoba lagi operasi serupa untuk kedua kalinya. Ia akhirnya meninggal saat operasi yang kedua gagal.