5 Tanda Autisme yang Wajib Diketahui Orangtua

By , Minggu, 13 Desember 2015 | 15:00 WIB

Untuk hasil terbaik dalam mengobati anak dengan autisme, diagnosis dini merupakan hal yang penting. Tujuannya untuk meningkatkan peluang anak dalam mengembangkan keterampilan kognitif.

“Sangat jelas bahwa mendeteksi lebih awal akan membuat perkembangan anak menjadi lebih baik,” ujar Dr. Paul Wang, Kepala Penelitian Medis untuk Autisme.

Tanda-tanda autis muncul ketika anak berusia 12 hingga 18 bulan. Biasanya orangtua tidak menyadari dengan tanda-tanda awal yang muncul pada anak penyandang autis. Berikut ini adalah tanda-tanda autisme yang wajib diketahui orangtua:

1. Tidak merespon bila namanya disebut. Anak yang normal akan merespon bila namanya disebut. Hanya 20% anak yang menderita autis akan merespon bila namanya disebut.

2. Tidak bisa membagi perhatian. Contohnya seorang anak yang melihat pesawat terbang di langit. Ia melihat pesawat itu lalu melihat ibunya disebelahnya. Kemudian melihat pesawat kembali dan seperti berkata “Apakah Ibu melihat apa yang ku lihat.”

3. Tidak meniru kebiasaan orang lain. Anak yang dengan autisme tidak suka meniru. Misalnya tersenyum, menepuk atau melambaikan tangan adalah tipikal dari anak yang normal.

4. Tidak suka bermain yang “berpura-pura”. Anak berumur dua atau tiga tahun tentu suka bermain menjadi “Ibu” dan mengasuh boneka miliknya. Sedangkan anak dengan autisme hanya fokus pada boneka tersebut.

5. Tidak merespon emosi. Anak yang normal sangat sensitif dengan emosi orang lain. Untuk anak penyandang autis lebih kecil kemungkinannya untuk tersenyum ketika menanggapi senyuman orang lain.

Dr. Paul Wang mengatakan agar kita memperhatikan tanda-tanda di atas. Segeralah berbicara dengan dokter bila anda menemukan kejanggalan yang ada dalam anak Anda. Mendeteksi lebih awal, tentu dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi perkembangan anak.