3 Awak Stasiun Luar Angkasa Internasional Mendarat di Kazakhstan

By , Senin, 14 Desember 2015 | 08:00 WIB

Tiga awak Stasiun Antariksa Internasional mendarat di padang bersalju di timur laut Kazakh, kota Zhezkazgan pada Jumat (10/12) dilansir dari siaran televisi NASA.

Siaran NASA tersebut menunjukkan jika Kjell Lindgren (astronot NASA), dan dua kosmonot lain Oleg Kononenko (Rusia) dan Kimiya Yui (Jepang) menjauh dari stasiun pada 04:49 EST (0949 GMT), sebagai pos orbital yang melonjak 400 kilometer (250 mil) di atas bumi.

"Hiduplah dengan, baik jangan rindukan kami terlalu sering," kata Kononenko melalui radio kepada tiga rekan satu krunya saat masih di atas kapal stasiun.

Kemudian pada Jumat (11/12), kapsul yang membawa ketiganya ditemukan oleh sekelompok pencari dan penyelamat. Kelompok pencari dan penyelamat tersebut menggunakan empat helikopter menerjang angin kencang dan awan rendah untuk mencapai lokasi pendaratan.

Lindgren, Kononenko dan Yui telah berada di orbit selama hampir lima bulan. Pengganti mereka dijadwalkan lepas landas dari Kosmodrom Baikonur Kazakhstan, pada Selasa (15/12).

Mereka meninggalkan stasiun luar angkasa dengan awak tersisa, yakni astronot AS sekaligus komandan Scott Kelly, dan insinyur penerbangan Rusia Mikhail Kornienko dan Sergey Volkov.

Kelly dan Kornienko berada di bulan-bulan terakhir misi selama setahun, memiliki masa tugas paling panjang di ruang angkasa sejak awak mulai hidup di stasiun luar angkasa pada tahun 2000. Mereka dijadwalkan mendarat ke Bumi pada tanggal 1 Maret.

Enam kosmonot Rusia sebelumnya menghabiskan lebih dari 300 hari dalam stasiun luar angkasa Soviet, Mir. yang sekarang sudah tidak berfungsi. Penerbangan terpanjang berlangsung hampir 438 hari.

Kelly dan Kornienko memiliki misi panjang tahunan dengan menguji coba 15 stasiun kemitraan  negara. Mereka berencana memulai misi yang lebih panjang ke Bulan, Mars dan tujuan lain di luar stasiun ruang angkasa.