Diresmikan pertama kali oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 21 September 2015, mesin bor Antareja terus mengeruk bumi untuk membuat terowongan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Direncanakan MRT Jakarta ini akan membentang sepanjang 110,8 kilometer yang dibagi menjadi dua koridor, yakni Koridor Selatan - Utara (Lebak Bulus - Kampung Bandan) sepanjang 23,8 kilometer dan Koridor Timur - Barat sepanjang 87 kilometer. Saat ini pembangunan Tahap I dari MRT Jakarta dengan rute dari Lebak Bulus hingga Bundara HI sepanjang 15,7 kilometer terus dikebut. Penyelesaian proyek MRT Jakarta Tahap I sudah mencapai 50 persen untuk terowongan bawah tanah, dan 22 persen untuk jalur layang. Kehadiran MRT Jakarta akan menjadi salah satu solusi untuk menghadirkan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Ditargetkan pada tahun 2019, MRT Jakarta ini bisa melayani warga kota.