Arktik Alaska begitu jauh dan tidak dapat diakses, hanya ada beberapa peta yang akurat dari banyak daerahnya. Hal ini dapat menyebabkan pilot berisiko menabrak puncak dan menambah ketidakpastian bagi pengembang bangunan pipa minyak.
Masalah ini telah menjadi fokus khusus di Arctic National Wildlife Refuge (ANWR) di timur laut Alaska, di mana para ilmuwan telah memperdebatkan kawasan puncak gunung tertinggi. Apakah di gunung Chamberlin atau Isto.
Analisis berdasarkan teknologi pemetaan baru menemukan bahwa Isto memang lebih tinggi, dengan 8976 kaki (2.736 meter). Tertinggi berikutnya adalah gunung Hubley, di 8917 kaki (2.718 meter), diikuti oleh Chamberlin di 8.901 kaki (2.713 meter). Pengukuran-pengukuran baru juga menunjukkan bahwa Isto lebih tinggi sekitar 330 kaki (100 meter) dari puncak tertinggi di Arktik Kanada, sebuah fakta yang sebelumnya juga diperdebatkan.
Proyek peta baru dipimpin oleh Matt Nolan dari University of Alaska. Menrujuk pada proyek Nolan, peta paling akurat dari daerah dibuat pada tahun 1950-an, ketika para ilmuwan memperkirakan ketinggian puncak berdasarkan foto udara. Resolusi foto-foto itu dibatasi oleh teknologi waktu dan kurangnya GPS.
Hasil baru Nolan diverifikasi oleh pendaki gunung profesional, Kit DesLauriers, yang naik beberapa puncak dengan pelacak GPS, membuktikan sistem baru penginderaan jauh Nolan. Penelitian ini didukung sebagian oleh National Geographic Society.
DesLauriers, yang juga anggota dari tim atlet The North mengatakan bahwa ia senang menggunakan keterampilan petualangannya untuk membantu orang memahami lingkungan alam. “Proyek berbicara dengan usia eksplorasi, masih terbuka bagi mereka yang ingin menjawab pertanyaan lebih dalam."ungkapnya.