Reptil Nessie Berenang Seperti Penguin

By , Sabtu, 26 Desember 2015 | 14:00 WIB

Plesiosaurus, reptil yang berkembang di lautan saat dinosaurus menguasai tanah, berenang seperti penguin dengan menggunakan sirip untuk "terbang" bawah air. Hal ini disampaikan oleh  para ilmuwan, menyelesaikan perdebatan yang dimulai hampir dua abad yang lalu.

Plesiosaurus memiliki empat sirip besar, dan memiliki leher sangat panjang. Mereka hidup sekitar 200 juta tahun yang lalu hingga 66 juta tahun yang lalu, menghilang saat kepunahan massal seperti yang ditakdirkan pada dinosaurus.

Nessie merupakan mitos monster Loch Ness di Skotlandia, sering digambarkan tampak seperti Plesiosaurus. Para peneliti melakukan serangkaian simulasi komputer berdasarkan anatomi Plesiosaurus dari 180 juta tahun yang lalu, yang disebut Meyerasaurus untuk menemukan strategi renang yang paling efektif untuk desain tubuh ini.

Metode yang paling cepat adalah dengan mengepakkan dua sirip depan ke atas dan ke bawah dalam gerakan terbang bawah air yang mirip dengan penguin dan penyu.

"Apa yang tak terduga adalah bahwa tidak peduli gerak yang kita simulasi untuk sirip belakang, mereka tidak bisa secara substansial berkontribusi memajukan gerak Plesiosaurus," kata Greg Turk profesor ilmu komputer Georgia Institute of Technology.

Sirip belakang yang mungkin digunakan adalah untuk mengarahkan dan memberikan stabilitas. Penelitian ini diterbitkan di jurnal PLoS Computational Biology.

Makhluk Aneh dan Unik

Plesiosaurus, yang memangsa ikan dan cumi-cumi, tercipta dengan berbagai bentuk dan ukuran, beberapa dengan leher pendek dan lainnya dengan leher yang panjang. Elasmosaurus, misalnya, sekitar 46 kaki (14 meter). Meyerasaurus, digali di Jerman, mrmiliki ukuran 10 kaki (3 meter).

"Plesiosaurus adalah kelompok predator yang sangat sukses, namun kami tidak tahu cara mereka berenang," kata Turk. "Bentuk tubuh mereka bukan kebetulan terisolasi, karena sejarah plesiosaurus membentang lebih dari 135 juta tahun dan puluhan spesies."ungkap Turk

Fosil Plesiosaurus pertama kali dijelaskan pada 1824. Sejak saat itu, para ilmuwan telah memperdebatkan cara mereka berenang.

"Cara Plesiosaurus berenang tetap menjadi misteri selama hampir 200 tahun, karena sulit untuk menentukan bagaimana hewan punah dengan bentuk tubuh yang unik untuk bergerak," kata ahli paleontologi Adam Smith dari Museum Nottingham Natural History, Inggris.

Ada hipotesis saingan yang mengusulkan, jika plesiosaurus bergerak dengan salah satu kaki mereka bergerak ke belakang dan ke depan, dalam gerakan mendayung. Metode terbang di bawah air tidak biasa karena kebanyakan makhluk berenang, termasuk sebagian besar ikan dan ikan paus, yang cenderung menghasilkan daya dorong menggunakan ekor mereka.

"Plesiosaurus benar-benar makhluk aneh dan unik,"pungkas Smith.