Lebih dari 100.000 Orang Mengungsi Karena Banjir di Paraguay, Argentina, dan Uruguay

By , Senin, 28 Desember 2015 | 06:00 WIB

Lebih dari 100.000 orang dievakuasi dari rumah mereka di daerah yang berbatasan dengan Paraguay, Uruguay, dan Argentina karena banjir parah di tengah hujan deras musim panas yang disebabkan oleh El Nino. Pemerintah Paraguay mengumumkan keadaan darurat di Asunción dan tujuh wilayah lainnya. Beberapa orang tewas akibat tertimpa pohon.

"Banjir dipengaruhi oleh fenomena El Nino yang telah membuat frekuensi dan intensitas hujan terjadi lebih sering," kata perwakilan kantor darurat nasional.

Tahun ini El Niño yang terjadi terkait dengan fluktuasi iklim global, merupakan yang terburuk dalam kurun waktu lebih dari 15 tahun terakhir, menurut Organisasi Meteorologi Dunia PBB (WMO).

(Baca pula : WMO Merekam Cuaca Terpanas di tahun 2015)

"Kekeringan parah dan banjir bandang sedang dialami daerah zona tropis dan subtropis. Mereka menanggung dampak dari El Nino ini," kata kepala WMO, Michel Jarraud.

Di bagian utara Argentina sekitar 20.000 orang harus meninggalkan rumah mereka, hal ini disampaikan langsung oleh pemerintah.

"Kami memiliki bulan yang rumit sedikit, konsekuensinya akan serius," kata Ricardo Colombi, gubernur wilayah Corrientes, setelah terbang di atas daerah yang terkena dampak terburuk bersama dengan kepala kabinet nasional, Marcos Peña.

Peña mengatakan jika presiden baru, Mauricio Macri, akan mengunjungi daerah-daerah yang terkena dampak dan dimaksudkan untuk meningkatkan infrastruktur untuk mengurangi banjir.

Menurut kandor darurat nasional, di Uruguay terdapat lebih dari 9.000 orang meninggalkan rumah mereka. Setidaknya empat orang tewas di Argentina dan Uruguay, menurut laporan media lokal. Satu dilaporkan telah tenggelam sementara yang lain tersengat listrik.