Penjelasan Ilmiah Mengenai Angin Tornado

By , Kamis, 31 Desember 2015 | 14:00 WIB

Musim semi dan musim panas kemungkinan menjadi musim tornado paling berbahaya di Amerika Serikat, belum lagi angin puyuh masih tetap bisa datang pada musim dingin. Setidaknya ada Sembilan tornado yang melanda Texas di akhir pecan, membunuh sekitar 11 jiwa dan merusak 1,000 bangunan dan rumah warga di sekitar Dallas dan sekitarnya.

Badai dan angin tornado yang melewati bagian tenggara Amerika Serikat ini telah menelan korban jiwa setidaknya 43 jiwa pada minggu lalu. “Tornado Alley” yang mencakup banyak negara di Great Plains dan bagian Texas adalah yang merupakan nama yang dikenal untuk angin puyuh di Amerika Serikat ini. Namun, pada bulan Desember, tornado yang terbentuk dari arah tenggara dan timur Texas ini membawa angin yang hangat, udara yang lembap berasal dari Teluk Meksiko.

Catatan mengenai suhu hangat banyak yang melalui bagian timur dari Amerika Serikat menyebabkan jumlah penguapan air yang besar, menjadikan badai yang lebih lembab, dan dengan potensi yang lebih besar daripada biasanya.

Para Ilmuwan belum sepenuhnya memahami bagaimana bentuk tornado yang terjadi pada minggu ini. Dan para meteorologis berjuang untuk memperkirakan kemungkinan tornado yang akan terjadi, sejak tornado ini memiliki waktu yang sangat singkat, rewel, dan lebih kecil jika dibandingkan dengan fenomena atmosfer lainnya.

Inilah yang kita ketahui selama ini, sebuah tornado terjadi karena adanya ruang udara yang berputar memanjang antara permukaan bumi dan awan. Tornado yang paling hebar ialah tornado yang terbentuk dari supercell, badai yang besar yang berputar membentuk tungku itu disebut mesocyclones. Untuk sebuah supuercell yang ingin terbentuk, langit akan “membutuhkan beberapa bahan untuk membentuk sebuah badai pada biasanya,” kata Harold Brooks, seorang peneliti meteorologis dari National Oceanic and Atmospheric Administrations (NOAA) milik National Severe Storms Laboratory (NSSL) di Norman, Oklahoma.

Proses terbentuknya angin tornado (nationalgeographic.com)

 

Bahan-bahan tersebut termasuk suhu udara yang lembap dekat dengan permukaan yang relatif dingin, dan memiliki udara yang kering diatasnya. Tetapi supercell membutuhkan angin yang mampu meningkatkan kekuatan dan merubah arah dengan ketinggian , menghasilkan tabung horizontal yang berputar ke permukaan bumi.

Udara hangat yang berada di pusaran horizontal akan naik “seperti balon udara” kata Brooks, yang kemudian kana membungkuk ke dalam lengkungan. Satu dari dua vertical vortisitas membentuk lengkungan dan kemudian peters akan keluar. Angin yang terpotong akan menjadi miring di atas pusaran, dan menyebabkan hujan yang terjatuh dari permukaan udara yang hangat akan menghasilkan mesocyclone yang baru, dan membiarkan supercell terbentuk dengan baik pula.

Pada umumnya tornado hanya akan bertahan kurang dari 10 menit dan akan berada di beberapa mil sebelum mereka menghilang. Tetapi tornado terbesar bisa mencapai waktu selama 30 menit dan dapat mempunyai kecapatan angin lebih dari 300 mil (483 kilometer) per jam. Kekuatan toranado terhitung hanya untuk sekitar satu persen dari seluruh tornado di Amerika Serikat, namun mereka dapat menyebabkan mayoritas 60 kejadian kematian setiap tahunnya di negara itu. Apa yang menjadikanya sangat kuat? Di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, tornado diukur mengguanakan Fujita Scale atau diperbaharui menjadi Enhanced Fujita Scale. Sebuah tornado FO atau EFO dapat menghancurkan pohon-pohon tetapi beberapa gedung tidak mengalami kerusakkan, sebuah tornado yang terkuat berada dalam kategori F5 atau EF5 yang dapat menghancurkan gedung-gedung.

Para Ilmuwan masih menghitung tornado yang terjadi di Texas pada minggu ini, tetapi National Weather Service sudah mengkonfirmasikan bahwa tornado yang menghantam Garland,Texas pada hari sabtu lalu memiliki kekuatan EF4 dengan kekuatan angin mencapai 180 mil (290 kilometer) per jam.