6 Peristiwa Antariksa yang Sayang untuk Dilewatkan di Tahun 2016

By , Kamis, 31 Desember 2015 | 21:00 WIB
()

Gerhana Matahari Total-  8 Maret

Gerhana matahari total merupakan kejadian paling luar biasa pada tahun ini. Gerhana matahari total terjadi ketika bulan berada tepat di depan matahari dan menutupinya secara total setidaknya selama 4 menit dan akan terlihat jelas di sepanjang wilayah yang mencakup Asia Tenggara, berawal dari Indonesia menuju bagian barat dari Samudera Pasifik. Sebuah gerhana parsial, dimana gerhana ini terlihat seperti sebuah gigitan akan terlihat pula di sebagian besar wilayah Asia, Oceania dan Australia.

 

Pada tanggal 24 Agustus, Planet Saturnus, Marsa dan Antares akan berada di dalam rasi bintang Scorpio. (ilustrasi oleh Andrew Fazekas,Skysafari/nationalgeographic.com)

Hujan Meteor Eta Aquarid- 6 Mei

Banyak dari peristiwa tahunan hujan meteor pada tahun ini yang sayangnya akan tertutup oleh silaunya cahaya bulan, namun tidak untuk hujan meteor the Eta Aquarids yang akan memberikan sedikit harapan kepada para skywatchers. Puing-puing yang terbentuk dari komet Halley ini akan menghujani  atmosfer bumi pada malam hari tanggal 6 Mei hingga pagi pada tanggal 7 Mei. Pada tahun ini terjadi pula puncak dari peristiwa bulan baru, sehingga langit akan berwarna cukup gelap untuk para skywatchers yang ingin menikmati hujan meteor di angkasa. Di sebuah desa gelap yang berada di belahan bumi utara setidaknya sekitar 30 meteor per jam akan terlihat, sementara di belahan bumi bagian selatan diperkirakan meteor yang akan terlihat sebanyak 60 meteor.

Transit of Mercury- 9 Mei 

Skywatchers benar-benar akan disuguhkan dengan kejadian langka yakni ketika planet Merkurius akan meluncur kea rah matahari pada hari Senin tanggal 9 Mei untuk pertama kalinya pada 10 tahun pertama.  Siluet kecil dari planet ini akan terlihat selama sekitar 7 jam ketika planet ini sedang berada di dalam jalur melewati matahari, mulai pukul 11:12 GMT hingga 18:42 GMT. Jika cuaca mendukung, peristiwa ini akan terlihat di sebagian besar wilayah Amerika dan Eropa Barat, dan beberapa wilayah di Afrika dan wilayah sebagian Asia. Untuk teman-teman yang berada di Asia timur dan Australia akan melewatkan peristiwa ini, karena perbedaan waktu antar siang dan malam hari disana.

 

Celestial Line Up- 23 Agustus

Saat malam tiba, antara tanggal 23 dan 24 Agustus, sebuah rasi bintang akan berada dalam garis yang selaras dengan dua planet, dan kejadian ini dapat dinikmati dengan mata telanjang . Peristiwa dimana ketika Mars dan Saturnus bersama dengan Antares, yang merupakan bintang utama dari rasi bintang Scorpio berada dalam garis yang selaras. Kejadian ini akan semakin menjadi menarik, ketika tiga benda langit ini akan membentuk garis vertical yang dramatis pada bagian barat daya langit malam hari. Dan akan semakin terlihat jelas jika dilihat menggunakan sebuah teropong.

Venus bertemu dengan Jupiter- 27 Agustus

Dua benda langit yang paling terang setelah matahari dan bulan akan berada di jarak yang sangat dekat pada tanggan 27 Agustus mendatang. Planet yang berdampingan ini, Venus dan Jupiter akan memiliki sebuah jarak yang sangat dekat pada saat sore hari dan terlihat di langit sebelah barat. Kedua planet ini hanya akan dipisahkan sejauh 10 busur per menitnya, atau sekitar ukuran sepertiga diameter bulan di langit. Gunakan teropong untuk menikmati keindahannya.

 

Mars and Lagoon- 28 September

Ketika planet mars akan berada di saat ia menjadi lebih besar dan terang di langit bumi pada awal tahun ini, sekitar akhir Mei dan Awal Juni, planet ini akan terlihat sangat indah bersama bintang-bintang lainnya. Ketika malam hari tiba pada tanggal 28 September, planet merah ini akan berdampingan dengan Lagoon pada jarak 4,000 tahun kecepatan cahaya. Kedua objek langit ini akan terlihat terpisah kurang dari 1 derajat saja, dan karena jarak yang begitu dekat mereka dengan mudah bisa masuk kedalam teropong kita.