Perpaduan Kota Urban dan Indahnya Pemandangan Alam Rio de Janeiro

By , Jumat, 1 Januari 2016 | 17:00 WIB

Rio de Janeiro (Sungai di bulan Januari) adalah kota yang paling sensual di dunia, pemandngan urban antara sentuhan air laut, pasir pantai dan yang tidak biasa ialah gunung granit yang dilapisi oleh hutan serta pelukan terbuka dari Christ the Redeemer, salah satu hasil karya seni patung terbesar di planet ini. Musim dingin di wilayah belahan bumi selatan adalah musim panas penuh berkah di Rio, dengan perayaaan 'berkeringat' natal dan tahun baru yang dikenal sebagai Reveillon, serta perayaan paling terkenal di dunia yakni, Carnival. Keindahan kota buatan manusia dan pemandangan alam yang luar biasa ialah hal yang paling mencolok selama bulan-bulan hangat dan hutan kota yang subur di,Tijuca National Park yang memiliki tebing Gunung Corcovado sebagai pelengkap keindahan di sepanjang kota.

Copacabana Palace Hotel adalah tempat yang ideal untuk Anda apabila anda ingin menginap di Rio de Janeiro secara mewah. Dibuka pertama kali pada tahun 1923, hotel ini merupakan salah satu hotel termewah di Amerika Selatan, yang sudah secara konsisten memenangkan penghargaan Major travel publication.

Rio adalah kota untuk para pecinta pantai, secara khusus tahun ini, jauh dari keramaian dengan gaya hidup yang urban di Copacabana, jika Anda bosan, anda bisa pergi menuju Ipanema. Selama musim liburan, alunan nada Samba terdengar di seluruh sisi jalan Avenida Atlantica dan secangkir caipirinhas, sebuah minuman yang terbuat dari tebu yang difermentasikan yang disebut cachaca, yang akan menyejukkan para turis akibat panasnya matahari pada siang hari di kota Rio.

Terdapat  juga pantai yang tidak terlalu terkenal yakni Praia Vermelha (pantai merah) yang berada di kawasan militer dan menawarkan kepada para pengunjung untuk menonton aksi latihan surfing. Atau maju sedikit menuju Barra da Tijuca, sebuah wilayah yang dipenuhi dengan pantai dan danau yang masih alami.

Brazil merupakan negara dengan penganut katolik terbesar di dunia. Merayakan natal disini adalah tentang menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman. Pada malam perayaan natal, kembang api akan menerangi Lagoa Rodrigo de Freitas,sebuah laguna yang berada di bagian selatan Rio. Kemudian cobalah menuju salah satu gereja-gereja yang berada di kota, seperti mengunjungi gereja kolonial tertua di kota Rio yakni, Monastery of Sao Bento pada malam natal, gereja yang sudah dibangun sejak akhir tahun 1600-an.Dan jangan lupa untuk mencoba sebuah roti tradisional bolo rei  yang biasa disantap saat perayaan natal.

Pantai-pantai akan berubah menjadi taman bermain dalam perayaan tahun baru di Rio, Réveillon. Banyak dari masyarakat Brazil dan wisatawan menggunakan pakaian serba putih sebagai simbol perdamaian, kemudian berbaris di pinggiran pasir pantai, dan melemparkan bunga-bunga ke lautan lepas ketika jam menunjukkan tepat tengah malam untuk persembahan kepada Yemanjá, seorang dewa laut dari Afrika, dengan harapan Ia dapat mengabulkan harapan mereka di tahun baru. Pada tanggal 2 Januari, Festival Yemanjá diadakan dengan puluhan orang kembali lagi ke pinggir pantai kemudian menyalakanm lilin diatas kapal yang terbuat dari kelapa, labu dan tempat lilin yang dapat mengapung di laut untuk dijadikan sebagai persembahan untuk Dewa Yemanjá.

Carnival, adalah perayaan terbesar dari semua perayaan yang ada di Rio de Janeiro. Memiliki hubungan dengan perayaan paskah dan Lent, acara ini akan dimulai pada akhir pekan sebelum Ash Wednesday, dan semua sekolah samba mulai berlomba dalam Sambadrome, sebuah stadium terbuka yang terbesar dengan pilihan tempat duduk hingga tingkat VIP. Saksikan atau menjadi bagian dari parade dengan sekolah yang menyewakan kostum untuk para wisatawan untuk mencoba bergabung dengan perayaan ini, seperti  yang pernah dilakukan oleh super model, Naomi Campbell atau Gisele Bundchen.