Pada dasarnya, abu-abu (atau putih) adalah warna dasar rambut kita. Sel-sel pigmen yang terletak di dasar tiap kantung rambut (folikel) menghasilkan warna dominan alami yang kita miliki sejak lahir.
Bagaimanapun, ketika seseorang semakin berumur dan mencapai usia pertengahan, makin banyak sel pigmen yang mati. Hal tersebut menyebabkan hilangnya warna rambut yang berpangkal pada kantung rambut yang sama.
Umumnya, rambut beruban mulai muncul pada usia 30-an. Namun, ada beberapa orang yang mulai banyak beruban pada usia 20-an. Apa penyebab uban di usia muda?
Menurut Associate Professor dari NYU School of Medicine, Roshini Rajapaksa, rambut beruban berhubungan dengan etnis seseorang. Pasalnya, etnis Kaukasian cenderung akan mengalami rambut beruban lebih cepat dibanding orang Asia dan Afrika-Amerika.
Riwayat keluarga juga bisa menjadi alasan mengapa seseorang tumbuh uban lebih awal. "Anda bisa bertanya pada orangtua, kakek-nenek, kapan pertama kali rambut mereka mulai terlihat abu-abu," tulis Roshini.
Selain itu, faktor gaya hidup dan lingkungan juga menjadi penyebab rambut mulai banyak tumbuh uban lebih awal, seperti merokok, sering terkena sinar ultraviolet, dan polusi udara.
Dalam beberapa kasus, meski jarang terjadi, beruban lebih awal bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan. Penyakit itu antara lain, vitiligo atau kondisi kulit yang kehilangan pigmentasi, anemia pernisiosa, yaitu ketika tubuh sulit menyerap vitamin B12, dan masalah kelenjar tiroid. Sementara itu, banyak orang yang menghubungkan kondisi stres atau banyak pikiran dengan tumbuhnya uban lebih awal.
Secara alami, proses berubannya rambut secara menyeluruh akan berlangsung antara 10 hingga 20 tahun. Yang menarik, sel-sel pemberi warna sering mempercepat produksi pigmen sewaktu usia kita bertambah, maka rambut kadang-kadang menjadi lebih gelap untuk beberapa lama sebelum sel-sel pigmen itu mati.