5 Tempat Terbaik untuk Menikmati Hari Tua

By , Sabtu, 16 Januari 2016 | 18:00 WIB

Semakin banyak pensiunan mencari tempat yang cocok untuk menikmati masa senjanya. Berikut kami mempunyai daftar negara yang cocok untuk menghabiskan masa tua tanpa mengurangi kenyamanan atau kesehatan yang berkualitas.1. Panama

 Panama merupakan negara yang berada di bagian paling dari Amerika Tengah yang menjadi topik pembahasan utama dari 2016 global retirement havens listings yang dibuat oleh Internasional Living. Melalui penjelasan "Hand down the best package of retirement benefits in the world." Panama menawarkan diskon untuk para pensiunan dalam biaya transportasi, hibutran. obat-obatan dan tagihan energi.

Untuk mendapatkan keunrungan ini yang Anda butuhkan ialah Pensionado Visa, yang akan dibutuhkan selama 18 tahun ke depan dan setidaknya Anda juga mempunyai penghasilan pensiun setidaknya $1,000 per bula untuk memenuhi persyaratannya.Walaupun tanpa keuntungan bagi pensiunan, Kita juga dapat berhemat untuk berpergian ke Panama, biaya hidup di Panama cukup murah dibandingkan dengan Eropa, Amerika Utara dan Australasia, dengan biaya tiga kali makan di restoran Panama hanya seharga $30 saja menurut numbeo.com, sebuah situs yang melacak harga dari berbagai barang selama per harinya.

Secara internasional dinilai baik untuk sistem kesehatannya, dengan banyak dokter yang terlatih di Eropra dan Amerika Serkat. Namun, para pensiunan setidaknya harus memberikan $200 untuk menutupi asuransi kesehatan pribadi. Dan dibandingkan dengan beberapa negara di Amerika Pusat, Panama merupakn negara yang relatif aman, karena kepolisan yang mengutamakan untuk membantu melindungi, melacak dan mengidentifikasi wilayah pribadi dari tindakan kriminal.2. Ekuador

Machala Parque, Ekuador (Wikimedia Commons)

Ekuador menempati urutan kedua dari daftar tahun 2016 oleh majalah International Living, dengan menawarkan kepada para pensiunan harga perumahan yang terjangkau dengan iklim yang baik. Memang untuk perumahan dan alasan iklim menempati peringkat teratas tahun ini. Beristirahat di wilayah yang di lewati garis khatulistiwa, menikmati waktu 12 jam pada siang hari setiap hari dan tahunnya. Selain itu juga, Ekuador memiliki tempat tujuan populer seperti Cuenca, Cotacachi, dan Vilcabamba.Dalam hal biaya tempat tinggal, hanya sedikit negara yang dapat mengalahkan Ekuador. Di kota kolonial terkenal seperti Cuenca, sebagai contoh, sebuah dua kamar apartemen bisa disewa dengan harga $500 per bulan bahkan bisa kurang dari harga tersebut.

Untuk tinggal di Ekuador cukup berat, karena para pensiun harus mempelajari bahasa Spanyol, karena bahasa Inggris tidak begitu sering digunakan. Tidak hanya memiliki banyak fasilitas, sama dengan Panama, Ekuador juga menawarkan beberapa keuntungan untuk para pensiunan, termasuk diskon hingga setengah harga untuk biaya transportasi umum bagi mereka yang sudah berusia 65 tahun atau lebih dan IVA (pajak penambahan nilai) dari pengembalian biaya dari setiap pembelian.Pemerintah Ekuador juga sudah membuat perubahan terbaru dalam sistem kesehatan di negaranya. Sejak 2014, para pensiunan asing yang tinggal di Ekuador sudah dapat bergabung dengan sistem kesehatan nasional milik negara, dengan harga sekitar $70 per bulan.3. Malaysia

Sebuah taman kota di Malaysia (Wikimedia Commons)

Bekas negara koloni Inggris juga merupakan tempat yang murah untuk tinggal, menurut International Living yang menempatkannya pada posisi nomor satu sebagai tempat paling murah untuk ditempati.

Dengan sebagian besar masyarakat yang sudah berbicara dengan bahasa inggris, dengan harga makanan yang murah ditawarkan oleh restauran-restauran di Malaysia. Di dalam majalah juga melaporkan, bahwa seorang sepasang suami istri dapat dengan nyaman tinggal di apartemen yang cukup mewah dengan harga kurang dari $1000 per bulan, dikutip dari situs Xpactulator.com, sebuah situs yang menganalisa daftar harga untuk kesehatan, dan akomodasi di Malaysia dengan sangat murah. Malaysia juga menempati urutan pertama di dunia dengan menjadi tujuan dari 'medical tourism' yang mencapai jumlah lebih dari 700,000 pengunjung di tahun 2013, menurut Malaysia Healthcare Travel Coucil.

Dalam program country's Second-home, residensi pensiunan relatif mudah diperoleh. Visa berlaku selama 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk pasangan dan anak-anak Anda. Dengan persyaratan pendapatan minimum sebesar 10,000 ringgit Malaysia (sekitar $2,320). Para pensiunan juga biasa mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan perlindungan sosial-Keamanan dan juga dibebaskan dari pajak Malaysia.4. Malta

Marsaskala Bay, Malta (Wikimedia Commons)

Di antara terkecil dan paling padat penduduknya di dunia, Malta yang hanya mencakup sekitar 120 sq-mil memiliki jumlah populasi sebanyak 400,000 jiwa. Dengan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama yang digunakan bagi banyak pulau di Eropa Selatan ini menyebabkan warga Inggris berkumpul di sini, Lebih dari 5,000 warga Inggris tinggal di Malta yang terletak hanya dengan penerbangan selama 3-4 jam dari London. Banyaknya toko-toko dan supermarket Inggris membuat perpindahan yang mudah dari Inggris menuju lokasi ini. Selain menawarkan sinar matahari yang melimpah dengan suhu rata-rata sekitar 18 C, Malta juga menambahkan penawaran "Malta Retirement Plan," yang memungkinkan warga Uni Eropa mengambil residensi untuk menikmati tarif pajak penghasilan sebesar 15%.

Malta juga memiliki daya tarik yang lebih luas sebagai tujuan pensiun. Negara ini menawarkan sistem perawatan kesehatan tingkat pertama (Malta menempati posisi kelima dari dunia menurut WHO) yang memberikan harga secara gratis untuk seluruh warganegaranya dan juga untuk para warga Inggris, yang bekerjasama dengan Inggris. Bicara tentang biaya hidup, biaya hidup di Malta cukup masuk akal, menurut situs numbeo.com, biaya sewa apartemen dengan 3 kamar di daerah Ibukota, Valletta berkisar 990 euro (sekitar $1080) dan biaya untuk makan tiga kali dalam sehari untuk dua orang di restoran mid-range­ hanya berkisar 50 euro ($55 per sekali makan).5. Thailand

Wat Kham Chanot, Thailand (Wikimedia Commons)

Dikenal sebagai 'The Land of Smile', Thailand menawarkan untuk Anda biaya hidup rendah, iklim tropis dan budaya yang mengajarkan untuk menghargai orang lebih tua dan ditambah lagi dengan tidak ada pajak untuk para pensiunan.International Living magazine menempatkan negara ini pada urutan pertama dengan negara dengan biaya hidup termurah, didukung oleh harga properti yang kompetitif, dengan biaya makan yang tetap wajar seharga $1 untuk Pad Thai makanan khas Thailand.

Seperti biasanya, visa negara untuk pensiunan yang dapat diperbaharui per tahun nya tersedia untuk seluruh pensiunan dengan biaya pensun perbulan sebesar 60,000 Baht Thailand ($1,800) atau dengan cara menaruh deposit ke dalam akun Thai Bank sebesar 800,00 baht ($22,125).